DILI, 05 februari 2025 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menutup badan internasional USAID (United States Agency for International Development) dan lainnya, tidak berdampak pada Timor-Leste.
“Soal keputusan Presiden Trump menutup badan internasional, tidak berdampak bagi kita, karena Timor-Leste memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya. Dimana, anggaran itu telah kita alokasikan pada bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, gaji dan lainnya,” jelas Presiden Horta kepada wartawan di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato Dili, Comoro, rabu ini, usai tiba kembali di tanah air dari kunjungan kenegaraannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Pada bulan lalu, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan sementara kegiatan yang didanai oleh AS selama 90 hari untuk memberikan waktu bagi pemerintahannya untuk meninjau efektivitas kebijakan luar negeri AS dengan agenda ‘America First’.
Berita terkait : Menteri Bendito: Keputusan Presiden AS tidak berdampak pada hubungan bilateral Timor-Leste
Presiden Horta menekankan bahwa langkah tersebut tidak mempengaruhi Timor-Leste, sebuah negara berpenghasilan menengah ke bawah dan ekonomi terkecil di Asia Tenggara.
Kepala Negara menekankan bahwa ia tidak terganggu oleh penghentian sementara operasi USAID, dan mengatakan bahwa Timor-Leste dapat meminta bantuan dari mitra-mitra lain.
“Saya pikir ada baiknya kita melakukan evaluasi sendiri untuk melihat mitra mana yang dapat kita lanjutkan untuk bekerja sama,” kata Horta.
Sehubungan dengan penghentian sementara operasi USAID di Timor-Leste, Horta mengatakan bahwa hal ini mungkin akan mempengaruhi bagi beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) lokal yang mendapatkan sebagian besar atau seluruh dana mereka dari USAID.
USAID adalah lembaga kemanusiaan dan pembangunan terbesar yang dimiliki oleh Pemerintah AS, dengan tenaga kerja sekitar 10.000 orang di seluruh dunia dan anggaran tahunan yang mencapai puluhan miliar dollar AS.
Setiap tahun, Kongres menyetujui pendanaan untuk USAID, yang kemudian bekerja sama dengan Kongres dan Gedung Putih untuk menetapkan prioritas investasi.
Menurut Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), AS merupakan donatur pembangunan resmi terbesar di dunia, dan sebagian besar bantuan tersebut disalurkan melalui USAID, lembaga pemerintah independen yang didirikan oleh Kongres pada tahun 1961.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz