DILI, 20 Desember 2024 (TATOLI)–Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) M. Arsjad Rasjid, didampingi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Timor-Leste (CCI-TL) Jorge Serano, hari ini, melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, José Ramos Horta, guna membicarakan mengenai KADIN Indonesia jaling kerjasaman dan siap mendukung Timor-Leste meningkatkan produksi beras.
Berita Terkait: Xanana minta KADIN Indonesia dan CCI-TL pererat kemitraan dengan MoU
“Kami, antara KADIN Indonesia dan CCI-TL telah menandatngani MoU kemarin. Ini adalah bagian yang penting, karena untuk melaksanakan suatu upaya kerjasama yang lebih mendalam antara Indonesia dan Timor Leste. Ini bagian dari hubungan People to people, bisnis to bisnis. KADIN dan CCI-TL sebetulnya sebelum MoU ini pun sudah kerjasama, mungkin tanpa MoU sudah kita jalankan khususnya antara KADIN dan CCI-TL mengenai development beras,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) M. Arsjad Rasjid, pada wartawan usai pertemuan dengan Presiden Republik, José Ramos Horta, di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato, Bairru Pite, Dili, jumat ini.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KADIN Indonesia juga menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia Parobowo Subianto mengenai Timor Leste merupakan negara tetangga yang baik.
“Kalau sebagai tetangga kita harus memastikan dua hal yaitu kedamaian dan kesejahtraan. Di mana, kita ingin bersama-sama, karena kesejaterahan ini milik bersama-sama, kedamaian ini milik bersama-sama. Tanpa ada kedamaian tidak ada kesejatraan, begitu pun sebaliknya, dua-duya ini menjadi penting sekali,” jelasnya.
Dijelaskaan, saat ini banyak Perusahaan khususnya Perusahaan milik negara Indonesia dari beberapa sektor yang ikut serta untuk melihat, yang sering disebutkan Gerakan 08.
“Apa itu Gerakan 08, bahwa 08 itu pertumbuhan ekonominya 8%, nolnya bagaimana kita mencapai kemiskinan 0%. Jadi, demikian dikatakan 08 kita ingin memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, karena harus memastikan kemiskinan juga hari jadi nol, dan hal ini yang tadi kami bagikan dengan bapak Presiden Republik, José Ramos Horta,” jelasnya.
Ketua CCI-TL, Jorge Serano, mengucapkan terima kasih kepada KADIN Indenesia atas kerja sama selama ini, dan juga akan mempererat kerjama dengan meningkatkan produksi beras di Timor-Leste.
Ke depan, kata dia, CCI-TL dan KADIN Indonesia akan bekerja sama untuk melihat investasi berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak khususnya untuk potensi di sektor produktif.
“Sektor produktif yang harus kita gali adalah pariwisata, pertanian, perikanan, peternakan. Kita juga memperhatikan mikro kecil, yang kita ingin industri rumah tangga harus tumbuh. Saya selalu bilang berkali-kali, supermarket kita di sini banyak barangnya diimpor dari Indonesia, tapi sekarang kami mencari segala cara untuk beberapa barang yang tidak perlu di impor tapi produksi sendiri dalam negeri,” ujar Jorge.
Iha menegaskan, hanya dengan hal ini yang akan memicuh CCI-TL harus bekerja lebih keras lagi agar Timor-Leste bisa mencegah dan menghentikan sirkulasi uang Timor-Leste mengalir deras ke luar negeri.
“Kita belum punya pengalaman dalam cara memproduksi pangan, tapi kita bisa bekerja sama dengan Indonesia karena mereka punya banyak pengalaman. Kita telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk melihat hal-hal ini, bagaimana meningkatkan perekonomian kita di negara ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor swasta ke depan,” katanya.
Ditambahkannya, Ketua KADIn Indonesia pernah mengatakan negara tetangga ingin Timor-Leste mempunyai kebijakan yang damai dan sejahtera, karena itu hal ini juga Timir-Leste terima untuk menciptakan kesejahteraan.
“Indonesia negara besar, pengusahanya banyak, tapi kita coba belajar dari mereka dan sesuai dengan realita yang dimiliki negara kita,” katanya.
Presiden Republik, José Ramos-Horta menerima dan menginginkan CCI-TL bekerja sama dengan KADIN Indonesia untuk mengadakan investasi di Timor-Leste, guna meningkatkan perekonomian negara.
Usai pertemuan, KADIN dan CCI-TL lanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Kay-Rala Xanana Gusmao, untuk membahas juga mengenai bagaimana meningkatkan perekonomian di Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Cancio Ximenes