DILI, 09 september 2024 ( TATOLI)— Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, senin (09/09/2024) hari ini, dengan menggunakan mobil merek Toyota Sienta.
Paus Fransiskus tiba di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, pukul 18:00 WTL, dengan menggunakan mobil merek Toyota Sienta berwarna abu-abu yang mengantar Paus Fransiskus dengan Nomor plat SVC 1 memasuki Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, Timor-Leste.
Saat tiba, Paus Fransiskus dengan menggunakan kursi roda langsung disambut Presiden Republik, Jose Ramos Horta, dilanjutkan dengan acara penyambutan parade militer dari Pasukan Angkatan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste (F-FDTL) di halaman Istana Negara Republik Timor-Leste. Dalam upacara penyambutan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Vatikan “Inno e Marcia Pontificale” dan Lagu kebangsaan Timor-Leste “Patria – Patria”.
Usai parade militer yang dilakukan pasukan F-FDTL, dilanjutkan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta yang memperkenalkan kepada Paus Fransiskus anggota pemerintah konstitusional ke IX yang dimulai dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dilanjutkan dengan anggota pemerintah lainnya.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, senin (09/09). Foto Tatoli/Antonio Daciparu
Setelah itu, bergantian Paus Fransiskus yang memperkenalkan struktur Paus di Vatikan kepada Presiden Horta.
Selanjutnya, Presiden Horta mendampingi Paus Fransiskus menuju ruang pertemuan,dengan terlebih dahulu Paus Fransiskus menulis pesannya dalam buku tamu.
Bunyi dari pesan Paus Fransiskus adalah “Agradeço ao Senhor por ter me trazido ao Timor-Leste e encorajo seu povo a viver a alegria da fé em harmonia e diálogo com a cultura. A melhor e mais bela coisa que o Timor-Leste tem é o seu povo. Eu os abençoo de coração.” Atau dengan Bahasa Indonesia adalah “Saya berterima kasih kepada Tuhan yang telah membawa saya ke Timor-Leste dan saya mendorong masyarakatnya untuk menghayati sukacita iman dalam keselarasan dan dialog dengan budaya mereka. Hal terbaik dan terindah yang dimiliki Timor-Leste adalah orang-orangnya. Saya memberkati mereka dengan segenap hati saya”.
Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Timor-Leste selama tiga hari terhitung 09 – 11 september. Dan, pada senin (09/09/2024), menjadi saksi sejarah baru karena setelah 35 tahun silam, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus kembali menginjakkan kaki di Tanah Air, Timor-Leste.
Paus atau pemimpin Gereja Katolik Dunia yang sebelumnya pernah berkunjung ke Timor-Leste, waktu itu masih Timor-Timur provinsi ke-27 dari Republik Indonesia, adalah Paus Yohanes Paulus II pada 12 oktober 1989. Kendati kedatangan Paus Yohanes Paulus II waktu itu terbilang cukup singkat.
Kedatangan Paus Fransiskus dan rombongan dari Papua Nugini mendarat menggunakan pesawat Air Niugini Boeing 737 di Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro-Dili, Timor-Leste pada senin ini, tepat pukul 14:20 WTL.
Timor – Leste adalah negara ketiga yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanan apostoliknya setelah Indonesia dan Papua Nugini.
Tim TATOLI
