iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Pendaftaran Misa di Tasitolu tidak membatasi partisipasi masyarakat

Pendaftaran Misa di Tasitolu tidak membatasi partisipasi masyarakat

Uskup Agung Keuskupan Agung Metropolitan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva. Foto Tatoli/Francisco Sony.

DILI, 14 agustsu 2024 (TATOLI)— Uskup Agung Keuskupan Agung Metropolitan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, mengklarifikasi bahwa pendaftaran yang dilakukan di setiap paroki tidak dimaksudkan untuk membatasi partisipasi umat katolik dalam misa agung yang akan dipimpin Bapa Suci Paus Fransiskus di Tasitolu pada 10 september 2024.

Dalam siaran pers Pemerintah yang diakses Tatoli itu, Kardinal Virgílio menekankan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ditujukan untuk semua orang dan bahwa pendaftaran hanya berfungsi untuk mengatur logistik yang diperlukan untuk acara tersebut.

“Pendaftaran yang dilakukan tidak dimaksudkan untuk membatasi partisipasi. Kami melakukan pendaftaran untuk mengetahui berapa banyak umat beriman yang datang dari kotamadya yang perlu diangkut dan bagaimana menuju ke tempat acara, dan untuk menghitung tempat yang disiapkan di Tasitolu bagi umat Katolik di setiap kotamadya, sehingga umat dapat mengatur diri mereka sendiri dengan cara ini, ” jelas Kardinal pada wartawan pada senin (12/08).

Berita terkait : Telah dirilis, Inilah jadwal lengkap kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste

Kardinal Virgílio menambahkan bahwa tujuan dari pendaftaran ini juga untuk memastikan pengaturan yang terbaik dari pergerakan umat beriman, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan mereka selama acara berlangsung.

“Pendaftaran tidak dimaksudkan untuk membatasi partisipasi. Ini hanya agar kami dapat mengontrol dan mengatur pergerakan dengan cara terbaik. Berkenaan dengan para lansia, tidak ada batasan, tetapi tentu saja itu tergantung pada situasi masing-masing, yang juga mengacu pada tanggung jawab individu umat beriman untuk menilai kondisi fisik mereka untuk mengambil bagian dalam Misa,” ucapnya.

Sementara, Uskup Keuskupan Baucau, Dom Leandro Maria Alves, juga mengimbau umat Katolik untuk tidak terpengaruh oleh informasi palsu yang telah beredar, dan menegaskan pentingnya mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah dan Gereja.

“Saya mengimbau umat beriman untuk tidak khawatir, untuk datang dan berpartisipasi, karena Bapa Suci akan datang untuk kita semua. Jadi datanglah dan ambil bagian, sehingga kita dapat menerima berkat Bapa Suci dan mengekspresikan iman kita kepada Bapa Suci, yang datang untuk membawa berkat-berkat ini kepada kita,” kata Dom Leandro.

Berita terkait : Keuskupan Atambua : Pendaftaran kunjungan Paus Fransiskus tetap dibuka

Paus Fransiskus akan tiba di Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024. Paus Fransiskus akan memimpin misa agung  bersama umat Katolik di Tasitolu pada 10 september pukul 16:30 Waktu Timor-Leste dengan partisipasi umat diperkirakan mencapai 700.000 dan  tidak hanya dari Timor-Leste tetapi juga para peziarah dari negara tetangga seperti Indonesia, Australia dan lainnya. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!