iklan

HEADLINE, KEAMANAN

Kunjungan Paus, Pemerintah setujui operasi keamanan bersama F-FDTL dan PNTL

Kunjungan Paus, Pemerintah setujui operasi keamanan bersama F-FDTL dan PNTL

Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 08 agustus 2024 (TATOLI)— Dewan Menteri menyetujui rancangan resolusi pemerintah yang dipresentasikan oleh Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres, tentang aturan keterlibatan untuk operasi keamanan bersama F-FDTL dan PNTL untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024.

Resolusi Pemerintah ini mengatur penggunaan kekuatan oleh F-FDTL (Pasukan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste dan PNTL (Kepolisian nasional Timor-Leste) selama melakukan operasi keamanan bersama.

“Penggunaan kekuatan harus sesuai dengan prinsip-prinsip kebutuhan, dan proporsionalitas, dan menghormati hak-hak dan jaminan warga negara. Aturan-aturan tentang keterlibatan hanya berlaku efektif setelah ada otorisasi khusus dari Komando Satuan Tugas Gabungan,” ungkap hasil  rapat Dewan Menteri, rabu ini.

Berita terkait : Jelang kunjungan Paus, F-FDTL dan PNTL resmikan operasi gabungan “Pombu Mutin” 

Penerapan aturan-aturan ini bertujuan untuk memastikan operasi keamanan yang efektif dan terkoordinasi, menjamin perlindungan selama kunjungan Paus Fransiskus, dengan tetap menghormati hak asasi manusia dan norma-norma hukum yang berlaku.

Operasi gabungan antara F-FDTL dan PNTL akan memungkinkan respon yang lebih kuat dan terkoordinasi terhadap setiap ancaman terhadap keamanan publik.

Sebelumnya, Menteri Dalama Negeri, Francisco da Costa Guterres mengungkapkan Tim Delegasi dari Vatikan (DOV) yang melakukan peninjauan telah mengakui kesiapan Timor-Leste dalam mengamankan kunjungan Paus Fransiskus.

Pada 04 juni 2024, Tim DOV telah melakukan pertemuan dengan Menteri Dalama Negeri, Francisco da Costa Guterres dan instansi keamanan lainnya untuk memberikan presentasi khususnya dalam layanan keamanan, pertahan dan intelijen Timor-Leste.

“Kita sudah mempresentasikannya dan bagi mereka tidak ada masalah. Mereka mengakui standar pengamanan kita yang setara dengan standar nasional, dan yang penting kita harus berkoordinasi dan berkomunikasi baik dengan mereka,” katanya.

PNTL dan F-FDTL akan mengambil tangung jawab penuh dalam memberikan pengamanan dalam kunjungan Paus Fransiskus pada 09 sampai 11 september tahun ini. Tetapi hingga saat ini belum diinformasikan mengenai jumlah personil yang akan diturunkan untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus karena bersifat rahasia.

Sebelumnya, pada 17 juli 2024,  F-FDTL dan PNTL secara resmi memformalisasikan  perjanjian operasi gabungan ‘Pombu Mutin’ atau Merpati Putih, untuk  menjamin keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus ke Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024.

Berita terkait : F-FDTL akan ikut mengamankan kedatangan Paus Fransiskus di Timor-Leste

Dimana, dalam acara tersebut, Panglima Angkatan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste, Letnan Jenderal F-FDTL, Dominggos Raul ‘Falur Rate Laek’  menginformasikan bahwa perjanjian operasi gabungan yang diluncurkan hari ini oleh lembaga pertahanan dan keamanan tersebut untuk melaksanakan upaya dalam memberikan keamanan di Timor-Leste, khususnya di Dili selama kunjungan Paus Fransiskus.

“Operasi gabungan ini kami namakan  “Pombu Mutin”. Artinya, operasi ini dapat membawa kedamaian dan ketentraman bagi kita semua sehingga tidak akan terjadi permasalahan. Mari kita semua menghindari kekerasan satu sama lain selama kunjungan Paus di Timor-Leste,” kata Letnan Jenderal Falur Rate Laek  di Markas PNTL, Caicoli Dili, rabu (17/07/2024).

Berita terkait : UPF – TNI koordinasi amankan perbatasan selama kunjungan Paus Fransiskus

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!