DILI, 23 juli 2024 (TATOLI)– Jaksa Agung, Alfonso Lopes mengatakan, Pengadilan Banding (Supremu Tribunál Justisa – STJ) akan segera mengeluarkan keputusan final terhadap buronan Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina, Arnolfo Teves Jr.
“Sekarang Pengadilan telah mengeluarkan keputusan pada 27 juni 2024 lalu dengan memutuskan untuk mengekstradisi buronan Arnolfo Teves Jr. Namun, pihak Arnolfo Teves Jr memiliki waktu 30 hari untuk mempertimbangkan menerima keputusan hakim atau mengajukan banding atas keputusan tersebut. Jadi, Kita harus menghormati hukum yang ada,” kata Jaksa Agung Alfonso Lopes pada wartawan usai bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, selasa ini.
Dikatakan, Presiden Republik juga mengkhawatirkan mengenai proses keputusan yang belum dikeluarkan oleh pengadilan. “Namun, dalam pertemuan itu, saya menjelaskan bahwa pengadilan telah memutuskan untuk mengekstradisi buronan Arnolfo Teves Jr, namun kita masih menunggu, karena pihak pengacara mengajukan banding,” jelasnya.
Sebelumnya, pada 20 mei 2024, Pemerintah Timor-Leste melalui Menteri Kehakiman Timor-Leste, Sergio da Costa Hornai, mengatakan telah memutuskan untuk mengekstradisi atau menyerahkan kembali buronan Warga Negara Asing (WNA), Arnolfo Teves Jr ke negara asalnya Filipina.
“Seperti yang diketahui, kita mempertimbangkan berbagai persyaratan dan hukum pidana yang diterapkan di Filipina, serta melihat seluruh proses dan materi khususnya tentang aturan hukuman pidana bahwa saat ini tidak ada hukuman mati dan penjara seumur hidup yang berlaku di Timor-Leste. Jadi, semuanya tergantung pada kondisi yang kita miliki, terutama kita melihat kepentingan Timor-Leste sebagai negara pengamat di Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Namun, kita masih menunggu keputusan pengadilan,” kata Menteri Sergio.
Arnolfo Teves Jr, buronan Filipina
Dalam laman Philipine News Agency yang dikutip Tatoli, menyebutkan Arnolfo Teves Jr merupakan Anggota kongres Negros Oriental dan Mantan anggota Parlemen Filipina yang merupakan buronan dari Filipina dan ditangkap oleh PCIC (Kepolisian Investigasi Kriminal Ilmiah) di Timor-Leste, saat sedang bermain golf di wilayah Metiaut, Dili, pada kamis, 21 maret 2024.
Otoritas PCIC melakukan penahanan internasional terhadap Arnolfo Teves, karena PCIC sebagai anggota Polisi Internasional (INTERPOL) menerima informasi dari INTERPOL Filipina, dan INTERPOL Internasional bahwa, Arnolf Teves Jr, diduga pelaku penyebab tewasnya, Gubernur Filipina, Roel Degamo, pada maret 2023 lalu, dan melarikan diri ke Timor-Leste. Karena itu, PCIC melakukan penahanan internasional terhadap warga negara negara Filipina tersebut.
Setelah PCIC melakukan penahanan internasional terhadap Arnolf Teves Jr, PCIC segera menahan warga negara tersebut di tahanan PCIC selama 46 jam untuk diajukan ke pengadilan untuk proses sidang pemeriksaan interogasi pertama ke Pengadilan Banding.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
