DILI, 24 juni 2024 (TATOLI)— Angkatan Laut Amerika Serikat (USN- United States Navy) dan Angkatan Pertahanan Bersenjata Republik Timor-Leste (F-FDTL) dengan bangga berpartisipasi bersama Latihan Kesiapan dan Latihan Mengapung Bersama (CARAT- Cooperation Afloat Readiness and Training) di Timor-Leste sebagai bagian dari rangkaian latihan CARAT yang ke-30.
Latihan CARAT dilakukan untuk meningkatkan koloborasi yang berfokus pada tantangan keamanan maritim di kawasan ini.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli menyebutkan, CARAT Timor-Leste merupakan latihan selama seminggu yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi yang berfokus pada tantangan keamanan maritim bersama di kawasan ini. Latihan itu dimulai dengan anggota Fleet Antiterrorism Security Team Company – Pacific-FASTPAC) dan hari olahraga antara anggota Angkatan Laut A.S., Korps Marinir, dan F-FDTL di Stadion Nasional Timor-Leste.
Dalam siaran pers itu dijelaskan bahwa, dengan lebih dari dua dekade hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Timor-Leste telah terjalin dan latihan kemiliteran tahun ini berfokus pada kemampuan angkatan laut yang inovatif dan menampilkan evolusi kerja sama yang menyoroti kemampuan Timor-Leste dan Amerika Serikat untuk berkolaborasi mencapai tujuan bersama yang menjamin kebebasan dan kebebasan. Indo-Pasifik yang terbuka dan sistem internasional yang stabil dan terbuka.
“Dengan bekerja sama, kami menunjukkan tekad untuk menjunjung tinggi prinsip kedaulatan, penghormatan terhadap hukum internasional, dan jalur perdagangan yang bebas, upaya gabungan kami menunjukkan bahwa kami bersatu dan tegas dalam menghadapi segala tantangan terhadap stabilitas dan keamanan regional.” kata Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar AS di Dili, Eric Sheffield.
Kini memasuki tahun ke-30, latihan CARAT mengatasi permasalahan keamanan maritim dan memperkuat kemitraan antar angkatan laut regional. Setiap latihan menampilkan pelatihan kompleks untuk menunjukkan kemampuan kekuatan bilateral untuk bekerja sama melalui berbagai peristiwa, termasuk tantangan keamanan maritim tradisional dan non-tradisional di kawasan Indo-Pasifik, dan bidang fokus lainnya.
Selain itu, anggota Angkatan laut A.S ditempatkan di garis depan Asia Tenggara DESRON, DESRON 7 berfungsi sebagai komandan taktis dan operasional utama kapal-kapal tempur pesisir yang secara bergilir dikerahkan ke wilayah tanggung jawab Armada ke-7 A.S yang berfungsi sebagai Komandan Tempur Laut Expeditionary Strike Group 7 dan membangun kemitraan melalui pelatihan dan latihan serta keterlibatan militer-ke-militer.
Armada ke-7 A.S. adalah armada terbesar yang dikerahkan ke depan, memiliki jumlah armada, dan secara rutin berinteraksi serta beroperasi dengan sekutu dan mitra dalam menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz