DILI, 20 juni 2024 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta menyoroti gaji minimum para pekerja senilai $115 di Timor-Leste. Menurutnya, gaji senilai $115 per bulan tidak mencukupi biaya kehidupan sehari-hari, sehingga Kepala Negara meminta untuk menaikkan gaji dari $115 menjadi $150 per bulan.
“Gaji $115 per bulan terlalu kecil. Sudah sepuluh tahun berlalu diterapkan gaji $115 per bulan dan dengan anggaran tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka dengan gaji yang terlalu kecil. Jadi, menurut saya sebaiknya gaji minimum dari $115 dinaikkan menjadi $150. Namun, Pemerintah harus mempertimbangkan dengan baik bagaimana memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan tersebut,” kata Presiden Horta kepada wartawan usai pertemuan yang dilakukan dengan PM Xanana di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Berita terkait : Peringatan Hari buruh Sedunia, KSTL minta pemerintah naikan gaji minimum sebesar $200
Kepala Negara juga menyebutkan bahwa, dirinya juga mempunyai bukti dengan bertemu seorang pekerja sipil yang sudah bekerja selama sepuluh tahun dengan hanya menerima gaji $115 per bulan. Jadi, ke depannya Pemerintah harus memiliki kebijakan untuk mengevaluasi masalah gaji tersebut dan melakukan perubahan pada gaji para pekerja.
Kepala Negara juga menegaskan jika ingin menaikkan gaji minimum bagi para pekerja, para ahli ekonomi, Bank Sentral Timor-Leste (BCTL) dan Bank Nasional Komersial Timor-Leste (BNCTL) harus melakukan studi terlebih dahulu agar peningkatan gaji minimum tidak berdampak negatif pada ekonomi nasional dan perusahaan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz