DILI, 30 mei 2024 (TATOLI)– Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão menyatakan rasa solidaritas kepada rakyat Papua Nugini, terutama kepada para korban yang menderita akibat bencana alam di wilayah Enga pada hari sabtu (24/05).
Rasa solidaritas ini diungkapkan oleh Perdana Menteri dalam sambutan pembukaan Konferensi Internasional IV tentang Negara-Negara Kepulauan Berkembang (SIDS) di Ibukota São João, Antigua dan Barbuda pada senin (27/05/2024).
“Saya ingin menyampaikan rasa simpati yang mendalam dan solidaritas kepada para korban dari bencana alam yang terjadi di Papua Nugini. Bencana memangil kita semua bersatu dalam solidaritas,” ungkap Kepala Pemerintahan dalam siaran pers yang diakses Tatoli.
Kay Rala Xanana Gusmão mengimbau kepada semua negara untuk memberikan dukungan kepada para korban dengan langkah-langkah untuk menyelamatkan mereka dari risiko bencana alam ini.
Dikutip dari BBC Indonesia, jumlah korban hilang yang terkubur tanah longsor di Papua Nugini dikhawatirkan mencapai lebih dari 2.000 orang, kata pejabat badan penanggulangan bencana setempat.
Berita terkait : Paus sampaikan belasungkawa pada para korban tanah longsor Papua Nugini
Hingga Senin (27/05), penduduk desa masih terus menggali reruntuhan tanah longsor demi menemukan korban yang selamat.
Baru belasan korban yang telah berhasil ditemukan sejauh ini, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut jumlah korban hilang sedikitnya 670 orang.
Namun jumlah korban sesungguhnya masih sulit diketahui karena proses evakuasi terhambat oleh reruntuhan tanah longsor sedalam 10 meter di sejumlah titik dan kurangnya peralatan yang memadai.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz