DILI, 21 mei 2024 (TATOLI)–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui, Direktorat Nasional untuk Dukungan Pelayanan Kesehatan, Carlos de Carvalho Guterres mengatakan Kemenkes akan mensosialisasikan bahaya kanker serviks dengan segera meluncurkan kampanye nasional vaksin di Pos Administratif Atauro, Kotamadya Dili.
“Sebenarnya, Kementerian Kesehatan akan meluncurkan kampanye nasional pertama Vaksin Kanker Serviks pada 22 mei ini, namun ditunda. Karena, seluruh Direksi Kementerian Kesehatan sedang membahas rencana aksi dan anggaran tahun 2025 untuk disampaikan di Parlemen Nasional,” kata Direktur Carlos de Carvalho Guterres kepada Tatoli, Cai-Coli, Dili, selasa ini.
Ia menambahkan, peluncuran kampanye nasional vaksin kanker serviks akan dilaksanakan setelah ada keputusan dari Menteri Kesehatan, Elia Amaral.
“Untuk melaksanakan kampanye nasional vaksin kanker serviks, kita masih menunggu kembali keputusan dari Menteri Kesehatan. Tentunya kampanye nasional ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan Kementerian Kesehatan siap melaksanakannya untuk mencegah penyakit kanker serviks di Timor-Leste,” ujarnya.
Menurutnya, setelah peluncuran kampanye nasional vaksin kanker serviks di Atauro, akan dilanjutkan di Baucau dan di seluruh kotamadya di Timor-Leste. Tujuannya, untuk mensosialisasikan risiko dan bahaya kanker serviks dan untuk vaksinasi remaja dalam mencegah kanker serviks di negara ini.
Diungkapkan, vaksin ini diindikasikan untuk anak perempuan berusia 9 hingga 26 tahun dan anak laki-laki berusia 9 hingga 14 tahun. Dan, Imunisasi dilakukan antara usia 9 dan 14 tahun.
Sementara itu Kampanye Nasional Vaksin Kanker Serviks mendapatkan dukungan keuangan dan teknis termasuk dukungan logistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz