DILI, 05 maret 2024 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Industri (MKI) berkomitmen untuk tetap melanjutkan program ‘Crédito Suave’ untuk meningkatkan diversifikasi ekonomi Timor-Leste.
“Kementerian Perdagangan dan Industri berkomitmen untuk melanjutkan program ‘Crédito Suave’ yang telah dilaksanakan oleh Pemerintahan sebelumnya. Tujuannya, untuk memberikan kredit kepada wirausaha, dan masyarakat, dalam menjalankan usahanya guna mendiversifikasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” kata Menteri Perdagangan dan Industri, Nino Filipus Pereira pada Tatoli di Delta Nova, Dili.
Ditambahkan, saat ini Kementerian MKI bekerja sama dengan Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL) untuk memfasilitasi kredit kepada pengusaha melalui program ‘Crédito Suave’. Karena itu bagi yang berminat dapat mengajukan proposal rencana bisnis kepada MKI untuk dievaluasi kemudian dapat mengakses ‘Crédito Suave’ untuk mengembangkan usahanya dalam mendiversifikasi perekonomian keluarga dan negara.
“Pihak yang berkepentingan diimbau untuk mengajukan proposal rencana bisnis kepada MKI untuk dievaluasi dan selanjutnya dapat mengakses pada kredit agar bisa menjalankan kegiatan usaha Anda dalam mendiversifikasi pertumbuhan ekonomi negara,” ujarnya.
Di tempat berbeda, Governur Bank Sentral Timor-Leste (BCTL), Helder Lopes, memnginformasikan kemajuan pembangunan ekonomi negara sangat bergantung pada para pelaku usaha. Karena itu, Pemerintah berperan dalam memfasilitasi kewirausahaan, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan beberapa bank di Timor-Leste termasuk BNCTL untuk melaksanakan program ‘Crédito Suave’di Timor-Leste.
“Pemerintah melalui MKI terus melaksanakan program tersebut untuk memfasilitasi para wirausaha agar meminjamkan uangnya untuk mengembangkan kegiatan usaha para pengusaha. Kemajuan pertumbuhan ekonomi negara sangat bergantung pada pihak swasta oleh karena itu Pemerintah akan terus memfasilitasi pihak swasta untuk menyalurkan kredit. Karena hal tersebut dapat berperan aktif dalam memajukan pertumbuhan perekonomian negara melalui kegiatan usaha,” kata Helder Lopes.
Dikatakan, BCTL juga terus mendorong dan memotivasi para wirausaha dan sektor swasta untuk meminjam uang dari program ‘Crédito Suave’ untuk mengembangkan kegiatan usaha guna membantu pemerintah dalam memajukan pertumbuhan ekonomi negara di Timor-Leste.
Sejauh ini, Pemerintah melalui MKI telah mengalokasikan dana senilai $50 juta kepada BNCTL untuk program ‘Crédito Suave’. Karena diminta agar sektor swasta dan pengusaha yang berminat mengajukan proposal rencana aksi bisnis untuk mengakses kredit tersebut dengan tingkat bunga hanya sekitar 3%.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
