DILI, 09 februari 2024 (TATOLI)— Menteri Pertahanan, Donaciano Gomes ‘Pedro Klamar Fuik’ mengungkapkan Pasukan Pertahanan Bersejata Timor-Leste (F-FDTL) aktif mengambil bagian dalam misi perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai bagian dari komitmen internasional.
Pedro Klamar Fuik mengatakan sebagian personel F-FDTL telah mengambil bagian dalam aksi misi perdamaian di Lebanon dan Sudan Selatan sejak tahun 2011.
“Saya tidak tahu, tetapi mungkin lebih dari 20 anggota kontingen teknik diintegrasikan pada saat itu. Misi itu terhenti saat pandemi COVID-19, tetapi kami terus mengirim personel F-FDTL untuk bertindak sebagai pengamat militer,” katanya pada Tatoli di kantornya Fatuhada.
Ia mengakui bahwa misi penjaga perdamaian PBB adalah prioritas bagi F-FDTL, selain misi utama pertahanan militer, serta misi untuk kepentingan umum.
Berita terkait : Falur jamin kekuatan F-FDTL dalam melindungi rakyat Timor-Leste
Donaciano Gomes juga menekankan bahwa kerja sama antara angkatan bersenjata merupakan komponen penting dari diplomasi militer dan, sejak restorasi kemerdekaan, F-FDTL telah mendapat manfaat dari pelatihan yang ditawarkan oleh 42 negara.
Selain itu, Menteri Pertahanan juga mengatakan bahwa F-FDTL mementingkan hubungan internasional dengan tujuan untuk menjalin persahabatan dengan negara-negara tetangga seperti Australia, Indonesia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Donaciano Gomes menambahkan bahwa F-FDTL berusaha untuk berpartisipasi dalam memperkuat sektor pertahanan di Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis (CPLP), serta menjaga hubungan bilateral dengan Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang, China, India dan Korea Selatan, dengan tujuan untuk mempromosikan pembangunan negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
