iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Januari 2024, APC catat 701 korban alami bencana alam  

Januari 2024, APC catat 701 korban alami bencana alam  

Salah satu rumah ambruk akibat angin kencang yang terjadi di kotamadya Viqueque pada september 2023. Foto spesial

DILI, 30 januari 2024 (TATOLI) –  Otoritas Perlindungan Sipil (APC) mencatat ada 701 korban mengalami bencana alam yang terjadi di Timor-Leste terhitung 23 hingga 29  januari 2024.

Demikian hal itu diungkapkan, Kepala Hubungan Eksternal dan Komunikasi APC, Nelson Orleãs kepada wartawan di kantornya Dili.

Disebutkan, kejadian bencana alam yang paling banyak terjadi ialah banjir, angin kencang, tanah longsor, serta kebakaran. Mayoritas bencana alam itu terjadi  kotamadya Manufahi, Manatuto, Ainaro, Covalima, Lautém, Baucau, Viqueque, Bobonaro, Aileu, Ermera , 31 dan  RAEOA (Daerah Spesial Oecusse Ambeno).

Berita terkait : 478 KK jadi korban bencana alam, dua orang meninggal dunia

Dijelaskan, dampak dari bencana alam tersebut mengakibatkan 701 orang menjadi korban dan kehilangan tempat tinggal.

Ia pun mengutarakan, pihak Otoritas Perlindungan Sipil berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya untuk memberikan bantuan medis dan makanan kepada para korban.

“Kami sudah mendistribusikan sembako ke beberapa keluarga. Sejauh ini kami sudah mendata 701 orang yang menjadi korban dan harus mengungsi, karena tempat tinggal mereka terkena bencana alam,” jelasnya.

Menurut data APC yang terdaftar ada sejumlah rumah yang rusak akibat bencana alam tersebut. Rumah-rumah yang rusak tersebut terjadi di sejumlah kotamadya yaitu, tiga di Manufahi, empat di Manatuto, enam di Ainaro, sembilan di Covalima, sembilan di Lautém, sepuluh di Baucau, 11 di Viqueque, 12 di Bobonaro, 17 di Aileu, 17 di Ermera , 31 di Liquiçá dan 44  RAEOA.

Berita terkait : Pemerintah salurkan bantuan untuk korban bencana alam

Sebelumnya, bencana alam yang terjadi pada  januari hingga maret 2023, Otoritas Perlindungan Sipil mencatat ada 443 keluarga yang terkena dampak dari bencana alam tersebut. Dimana,  tujuh orang meninggal dunia tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!