DILI, 26 januari 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste kembali menyiapkan tujuh peserta Praktek Kerja Teknis (Technical Intern Training/TIT) tahap kedua dari Timor-Leste ke Jepang. Ketujuh peserta akan berada di Jepang selama tiga tahun.
Sekretari Negara urusan Kooperasi, Arsénio Pereira da Silva mewakili Sekretaris Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) meminta kepada ketujuh peserta untuk memberikan kinerja yang baik selama mengikuti TIT di Jepang.
“Jepang adalah negara yang kaya akan budaya dan memiliki disiplin tinggi, untuk itu saya meminta kepada adik-adik sekalian untuk mematuhi aturan yang serta memberikan kinerja terbaik kita sehingga ilmu yang kita dapatkan disana bisa diaplikasikan disini,” jelas Arsénio Pereira da Silva di kantor SEFOPE.
Berita terkait : Pemerintah siapkan tujuh kaum muda Timor-Leste ikuti TIT di Jepang
Duta Besar Jepang ke Timor-Leste, Tetsuya Kimura mengucapkan selamat kepada tujuh orang yang dipilih sebagai anggota kelompok kedua dari Programa TIT, yang akan dikirim ke Provinsi Kochi, Jepang.
“Saya berharap mereka akan sangat memotivasi sektor pertanian di Timor-Leste dengan keterampilan mereka dalam bercocok tanam dan perawatan tanaman yang dapat mereka pelajari di Provinsi Kochi yang sangat maju dalam hal pertanian di Jepang,” pintanya.
Provinsi Kochi memiliki banyak pengalaman dalam menyambut peserta magang TIT dan memiliki sistem dukungan yang tersedia untuk mereka.
Ketujuh peserta TIT terdiri dari satu perempuan Maria F. Josefina Correia (Baucau) dan enam laki-laki yaitu, Adelino Raul dos Santos (Lautém), Joanico Fernandes Bili (Covalima), Rui das Neves (Ermera), Noel Zoldino da C. Xavier (Dili), Francisco Ribeiro Maia (Bobonaro) dan Florindo Ribeiro (Lautém).
Peserta TIT, Maria Felizarda Josefina Correia berharap dengan kepergianya ke Jepang mampu memberikan pengalaman baru yang berguna dan akhirnya bisa berkontribusi pada negara.
Berita terkait : Dubés Ilídio Ximenes tunggu kedatangan tujuh peserta TIT di Jepang
Seorang Ayah dari Peserta TIT, Joaquim Sarmento Pereira dalam kesempatan ini berterima kasih pada Pemerintah Timor-Leste dan Jepang yang mempercayakan putrinya untuk mengikuti TIT di Jepang.
“Kami dari keluarga tidak mampu, sejak kecil saya hanya menjual umbi-umbian dari hasil tani untuk menyekolakan Ia sampai besar. Dari kesempatan ini saya berterima kasih pada kedua Pemerintah,” ucapnya.
Dijadwalkan pada pserta TIT akan diberangkatkan pada senin ini (29/01) dan akan bekerja di perusahaan Kochi Agri Farm dengan perusahaan cabang seperti Yano Hisroshi, Gaudougaisha Kuichizaemon, Takahasi Katsumi, Morita Makoto, Ike Nozomu dan Fukunaga Farm.
Sebelumnya, pada 17 september 2023, Pemerintah Timor-Leste juga telah mengirim tujuh peserta TIT tahap pertama ke-Jepang yang terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz