DILI, 20 januari 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão memintak Pemimpin Politik Yaman, Mayor Jenderal Aidarus Qassem Abdulaziz Al-Zubaidi untuk mengorganisir dialog antara kelompok yang terlibat dalam konflik politik dan militer dalam menemukan solusi damai atas krisis yang sedang berlangsung.
Sesuai laman resmi Kabinet Perdana Menteri yang diakses Tatoli, disebutkan, PM Xanana menyatakan Yaman sebagai anggota g7+ membutuhkan semangat perdamaian untuk mempengaruhi semua pihak, termasuk pemimpin politik dan militer, agar segera mengakhiri krisis di negara mereka.
“Saya bertemu dengan Aidarous Al-Zubaidi. Kami membicarakan banyak hal. Saya juga mengingatkan bahwa Yemen adalah anggota g7+ dan bagaimana memotivasi semua orang untuk rekonsiliasi internat dalam mendapatkan kedamaian, dengan begitu bisa menciptakan kondisi untuk membangun negara,” jelas PM Xanana usai bertemu dengan Wakil Ketua Pemimpin Yaman Aidarous Al-Zubaidi di sela-sela Forum Ekonomi Dunia ke-54, di Davos-Klosters, Swiss.
Perdana Menteri Xanana menyatakan bahwa konflik yang terjadi di Yaman membuat banyak orang menjadi korban, terutama anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, Aidarous Al-Zubaidi, mengapresiasi PM Xanana sebagai seorang pemimpin global dari kelompok g7+ yang mendukung negara-negara rentan pasca konflik di sekitar 20 negara di Afrika, Asia, Timur Tengah, dan Pasifik untuk mempromosikan stabilitas dan membangun perdamaian dan negara yang stabil.
Yaman telah mengalami krisis yang kompleks dan meluas selama beberapa tahun terakhir. Krisis ini meliputi konflik bersenjata, kelaparan yang merenggut nyawa ribuan orang. Berbagai faktor telah berkontribusi terhadap krisis ini, termasuk konflik antara pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan pemberontakan, ketidakstabilan politik.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
