DILI, 12 Desember 2023 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menekankan bahwa, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024, difokuskan pada sektor produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
“Dalam APBN tahun 2024 ini, kami menyelaraskan tujuan strategis Program Pemerintahan Konstitusional ke-IX menjadi dua pilar mendasar yaitu pada sektor produktif dan modal sosial,” jelas Xanana dalam debat APBN 2024 di Parlamen Nasional, Dili, selasa ini.
Xanana menggarisbawahi bahwa anggaran ini menjadi landasan bagi apa yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan. Dan bagaimana caranya, dalam mendorong investasi prioritas yang berkontribusi terhadap pembangunan masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan.
Berita terkait : Pemerintah setujui RAPBN 2024 sebesar $1,95 miliar
“Investasi pada infrastruktur publik, kapasitas produksi dan membuka lapangan kerja, serta diversifikasi sektor ekonomi akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dari sudut pandang sosial, investasi di bidang pendidikan, kesehatan, inklusif, pemberantasan kemiskinan dan perlindungan lingkungan darat dan maritim sangat penting. Jadi, singkatnya investasi di sektor-sektor yang mempunyai dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Timor-Leste dan mempunyai dampak jangka panjang.
Ia mengatakan, pada bidang kesehatan sangat penting dalam meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah nasional.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan implementasi Kebijakan Kesehatan Nasional dan Rencana Strategis Nasional Bidang Kesehatan 2011-2030, dan memaksimalkan upaya untuk memastikan penyediaan layanan yang lebih baik, serta menggeneralisasi akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” kata PM Xanana.
Xanana juga mengatakan, pemerintah akan berinvestasi dalam memerangi malnutrisi di negara ini, dan akan berinvestasi pada mobil ambulans dan peralatan khusus untuk mendukung penyediaan layanan kesehatan. “Kami juga akan berinvestasi pada perumahan bagi para dokter dan merekrut lebih banyak dokter dan staf di sektor layanan kesehatan,” tutur PM Xanana.
Berita terkait : Temui Horta, Xanana sampaikan kemajuan pertemuan KRO siapkan APBN 2024
Terkait sektor Pendidikan, Pemerintah menyoroti pentingnya pembentukan Komite Koordinasi Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi, untuk mengembangkan strategi kolektif guna memperkuat dukungan negara dan meningkatkan kualitas akademik lembaga-lembaga tersebut.
“Pemerintah akan memberikan subsidi kepada perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan pendidikan dan kualifikasi jalur profesi serta terus mengembangkan upaya-upaya yang diperlukan untuk melaksanakan Sekolah Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Sekolah di setiap Pos Administratif,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah masih berkomitmen untuk meningkatkan kerja di sektor peradilan.
“Kami juga akan berkomitmen dalam Program Pemerintah, melakukan reformasi sektor peradilan dengan pembentukan Mahkamah Agung dan melaksanakan tindakan pelatihan komprehensif bagi para hakim dan jaksa”, tegasnya.
Rancangan Usulan APBN tahun 2024 menyajikan nilai sebesar $1,95 miliar yang dialokasikan untuk Pemerintahan Pusat, Daerah Administratif Spesial Oe-Cusse Ambeno (RAEOA) dan Jaminan Sosial, tidak termasuk Dana Cadangan Jaminan Sosial.
Usulan APBN senilai $1,95 miliar dialokasikan untuk Administrasi Pusat sebesar $1,83 miliar, $60 juta untuk RAEOA dan $347,6 juta untuk Jaminan Sosial.
Sementara, Rancangan APBN untuk 2024 mengusulkan transfer anggaran dari Dana Perminyakan sebesar $1,38 miliar. Anggaran tersebut setara dengan $522,1 juta dari Estimasi Pendapatan Berkelanjutan dan $855,54 juta di atas Estimasi Pendapatan Berkelanjutan.
Berita terkait : APBN 2024 : Alokasi dana bidang air bersih, sanitasi dan kebersihan harus lebih dari 3%
Rancangan APBN 2024 menyediakan $788,2 juta untuk sektor ekonomi, $467,1 juta untuk perlindungan sosial, $140,9 juta untuk pendidikan, $66,2 juta untuk kesehatan, dan $45,2 juta untuk perumahan dan infrastruktur kolektif, 55,3 juta untuk keamanan dan ketertiban umum, dan 66,2 juta untuk pertahanan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz