DILI, 15 September 2023 (TATOLI)— Presiden Republik, Jose Ramos Horta beserta rombongan hari ini bertolak menuju New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri pertemuan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, Kepala Negara sekaligus penerima Hadiah Nobel perdamaian tersebut, akan berada di New York mulai 17 hingga 23 september 2023 untuk mewakili Timor-Leste dalam menyampaikan deklarasi di sesi Pertemuan Umum ke-78 PBB.
“Presiden Ramos Horta akan menyampaikan pernyataan nasional dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-78 pada tanggal 21 september 2023. Presiden Horta akan menyampaikan berbagi kemajuan yang telah dicapai Timor-Leste dalam pembangunan politik dan ekonomi selama beberapa tahun terakhir,” tulis siaran pers tersebut.
Kepala Negara juga akan berpartisipasi dalam dialog tentang Pembangunan Berkelanjutan dengan tema “Membangun Ketahanan dan Tidak Meninggalkan Siapapun Terbelakang”. Presiden Horta juga akan hadir dalam resepsi yang diselenggarakan Presiden AS, Joe Biden.
Presiden Horta juga akan memberikan pidato penting tentang “Investasi dalam Keamanan Pangan: Solusi Inovatif untuk Menyelesaikan Krisis Kelaparan” di Markas Besar PBB.
Selanjutnya, Kepala Negara juga akan berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh Misi Thailand tentang “Meningkatkan Kemitraan untuk Masa Depan Bersama Kita: Menguatkan Kemitraan Multistakeholder untuk Mempercepat Agenda Pembangunan Berkelanjutan di ASEAN”, dan berpartisipasi dalam konferensi yang diadakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang “Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular”.
Presiden Horta juga akan berpartisipasi dalam Acara Paralel Tingkat Tinggi tentang Penguatan Solidaritas Global, Meningkatkan Kedamaian, dan Membangun Ketahanan di Negara-negara yang Terkena Konflik dan Kerapuhan, yang diselenggarakan oleh g7+.
Acara tersebut akan diadakan pada 22 september 2023 dan diselenggarakan bersama Timor-Leste dan Sierra Leone, yang saat ini memegang keketuaan g7+ saat ini.
Kepala Negara juga akan berpartisipasi dalam acara paralel yang diselenggarakan oleh Millennium Corporation Challenge tentang Investasi dengan Dampak Besar. Karena, Timor-Leste adalah salah satu penerima manfaat dari dana MCC.
Sebelumnya, pada Juli 2022, Timor-Leste dan Amerika Serikat melalui Millennium Corporation Challenge (MCC) menandatangani Persetujuan Compac. Amerika Serikat memberikan dana hibah senilai $420 juta kepada Timor-Leste untuk dua program yaitu, Program Pengobatan Awal dan Drainase, dan Program Pendidikan untuk Guru SMP.
Selama acara-acara paralel tersebut, Kepala Negara akan mengadakan pertemuan bilateral dan multilateral.
Presiden Horta juga akan mengakhiri kegiatan di New York pada 24 september 2023.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
