DILI, 12 juli 2023 (TATOLI)— Dewan Nasional Pemuda Timor-Leste (CNJTL -portugis) bersama Unit Misi Cegah Stunting (UNMICS) mendirikan Jaringan Pemuda untuk membantu memperbaiki masalah gizi buruk di Timor-Leste.
Wakil Ketua Pertama CNJTL, Cloitilde Teresa Soares Guterres menjelaskan, pendirian jaringan pemuda tersebut adalah bagian dari inisiatif CNJTL, untuk bekerjasama dengan UNMICS yang menghadirkan 33 organisasi pemuda yang ada di Timor-Leste.
“Mereka akan dipilih dan mengambil bagian dalam jaringan pemuda untuk melihat dampak nutrisi tidak seimbang atau gizi buruk yang menjadi masalah di negara saat ini,” jelas Cloitilde Guterres di ruang rapat INS (Institut Nasional Kesehatan) Comoro, rabu ini.
Menurutnya, generasi muda harus berkolaborasi untuk melawan gizi buruk dan untuk itu CNJTL sebagai organisasi yang menaungi seluruh gerakan pemuda memanggil semuanya untuk bersama memberikan ide.
Jaringan pemuda yang akan didirikan oleh CNJTL dan UNMICS menjadi sebuah pekerjaan besar untuk menjadi mata dan telinga bagi masyarakat, dan mengambil data di lapangan bagaimana menghadapi gizi buruk di TL.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif UNMICS, Filipe da Costa mengatakan sesuai data Food and Nutrition Survey Timor-Leste 2020 menunjukan bahwa TL menjadi negara dengan kasus tinggi pada stunting 47.1% dan 8.8% di bawah usia lima tahun mengalami kekurangan berat badan.
“Kita berharap dukungan ini bisa mendukung Pemerintah untuk memperbaiki gizi buruk di negara kita,” katanya.
Manajer Operasional Program Nutrisi dan Perlindungan Sosial WFP di Timor-Leste, Suresh Lakshminarayanan menyebutkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh pada program Pemerintah dalam menghadapi masalah gizi buruk.
“Dukungan yang kita berikan secara teknis dan kita disini utuk mendukung program Pemerintah,” ucapnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
