DILI, 23 juni 2023 (TATOLI)— Ketua Dewan Administrasi Navigasi Udara Timor-Leste (ANATL – portugis), José Trindade da Cruz Pinto melaporkan, delapan lulusan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya Indonesia saat ini telah aktif bekerja di ANATL.
Disebutkan, ke-delapan lulusan Poltekbang tersebut adalah kaum muda Timor-Leste yang lulus pada agustus 2022 dengan gelar Pascasarjana/ Diploma III. Dimana enam diantaranya adalah penerima beasiswa penerbangan tahap pertama dari Pemerintah dan dua lainnya melalui jalur biaya mandiri (bayar sendiri).
“Sekarang ada delapan orang yang bekerja di ANATL. Institusi ini merasa sangat baik dengan kehadiran mereka, karena sudah menyelesaikkan studi di bidang spesifik penerbangan yang memberikan nilai tambah pada mereka,” ujar José Trindade da Cruz usai mengumumkan Beasiswa Penerbangan Tahap Ke-III di ruang VIP, Bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro, jumat ini.
Ketua Dewan Administrasi ANATL itu menyebutkan pada 2019 melalui dukungan Dana Pembangunan Sumber Daya Manusia (FDCH – portugis) sebesar $50.000 bagi enam kuota beasiswa penerbangan tahap pertama untuk kaum muda yang akan belajar di Poltekbang Surabaya dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).
“Tetapi karena kuota hanya enam orang kita bersyukur ada dua orang yang melalui jalur biaya mandiri. Kehadiran mereka ini telah melengkapi kualitas SDM (sumber daya manusia) kita,” pungkasnya.
Dilaporkan, saat ini ada sepuluh kaum muda Timor-Leste yang melanjutkan studi di bidang penerbangan, enam diantaranya adalah penerima beasiswa penerbangan tahap kedua senilai lebih dari $31.000 dan empat lainnya dari jalur biaya mandiri.
Bidang spesifik yang diambil dalam studi penerbnagan ini terdiri dari Kontrol lalu lintas udara (ATC – Air traffic control), Listrik Bandara (Airport Electricity) dan Teknik Bandara (Airport Engineering), Aviation Securtity, Airport Operation, Airport Firefighting.
Sebelumnya, pada agustus 2022, telah ditandatangani kesepakatan (MoU) tripartit antara FDCH, ANATL dan Poltekbang untuk kelanjutan program beasiswa bagi kaum muda Timor untuk belajar di Surabaya, Indonesia.
Untuk itu pada tahun ini, FDCH dan ANATL kembali membuka beasiswa penerbangan tahap ketiga senilai $81.000 untuk sepuluh kaum muda Timor-Leste dengan proses studi selama tiga tahun dengan tingkat Diploma Tiga (D3) di empat bidang seperti Electrical Techniques, Airport Civil Engineering, Air Navigation dan Airport Firefighting.
José Trindade da Cruz Pinto juga mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab penuh untuk memodernisasi peralatan di Bandara Udara dimana tentunya harus mempersiapkan SDM yang berkualitas dan cukup untuk melakukan pengelolahan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz