DILI, 26 mei 2023 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemesken) melalui Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) hari ini merayakan Hari Pengobatan Darurat Sedunia (Dia internacional da Medicina de Urgência). Dalam perayaan itu, HNGV akan memprioritaskan untuk memperkuat pelayanan pengobatan darurat di rumah sakit nasional tersebut.
Direktur Nasional Unit dukungan Rumah Sakit HNGV, Nilton do Carmo da Silva mengatakan, untuk memperkuat sistem pelayanan dan pengobatan darurat di HNGV dan rumah sakit rujukan di setiap kotamadya lainnya, maka Kemenkes akan meningkatkan jumlah petugas medis yang bekerja di bagian unit darurat.
“Scaling up untuk petugas kesehatan, yang mempunyai skill dan pengetahuan. Dimana HNGV bekerja sama dengan pihak WHO dan juga Direktur HNGV beserta para dewannya, untuk memberikan kapasitas bagi petugas medis yang bekerja dibagian unit darurat,” kata Dokter Nilton pada wartawan di HNGV Bidau Dili, jumat ini.
Dijelaskan, tujuan dari Scaling up tersebut untuk menambah pengetahuan dan skill para petugas medis dalam merujuk pasien ke Rumah Sakit Nasional harus melalui Puskesmas, rumah sakit kotamadya, lalu Rumah Sakit Nasional.
“Sehingga ini dapat mengurangi kasus ringan yang tidak diharuskan untuk pengobatan darurat di rumah sakit nasional namun bisa juga di rumah sakit rujukan lainnya,” jelasnya.
“Hari ini kita memperingati Hari Pengobatan Darurat Sedunia dan apa yang dilakukan untuk memperkuat lagi unit Darurat, sehingga dapat memperbaiki pekerjaan dan pengetahuan yang dapat memberikan pelayanan yang baik dan menjaga pelayanan pengobatan darurat yang paling terbaik, bagi pasien yang melakukan pengobatan di unit darurat,” jelasnya.
Selain itu Dokter Unit Pengobatan Darurat HNGV, Gustodio Alves de Jesus, meminta kepada semua masyarakat untuk bekerjasama dengan petugas kesehatan dalam melayani pasien di unit pengobatan darurat.
Dokter Unit Pengobatan Darurat HNGV, Gustodio Alves de Jesus. Foto Tatoli
“Kami yang bekerja di bagian unit pengobatan darurat akan bekerjasama, dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Kami juga meminta kepada semua masyarakat yang berkunjung untuk bekerjasama dengan kami dalam melayani pasien dengan baik,” tuturnya.
Dikatakan, untuk saat ini fasilitas kesehatan di unit pengobatan darurat cukup memadai, termasuk para petugas medis. Meskipun tempat ruang untuk bagian unit darurat kecil, tetapi dalam sehari bisa menampung 100 hingga 200 lebih pasien dan hanya tersedia 35 kasur namun, ada juga kasur tambahan.
Dijelaskan, saat ini tersedia enam petugas medis dan sepuluh (10) perawat di HNGV untuk bagian unit pengobatan darurat.
Hari Pengobatan Darurat Sedunia (Dia internacional da Medicina de Urgência), jatuh pada 27 mei setiap tahunnya.
Tanggal 27 mei diperingati sebagai Hari Pengobatan Darurat dan dipromosikan oleh EUSEM (European Society for Emergency Medicine) secara global. Tujuan hari tersebut adalah untuk menyatukan populasi dunia dan pembuat keputusan untuk berpikir dan berbicara tentang pengobatan darurat.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
