DILI, 18 April 2023 (TATOLI)— Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menyerahkan 10.000 botol tinta pemilu kepada STAE (Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) untuk digunakan dalam Pemilihan Parlemen (Pilpar) pada 21 mei 2023.
Perwakilan UNDP di Timor Leste, Munkhtuya Altangerel mengatakan pihaknya menyerahkan 10.000 botol tinta sebagai perlengkapan pemilu yang penting kepada STAE.
“Tinta pemilu tersebut dikategorikan permanen dengan kualitas yang baik, yang telah digunakan di banyak negara, sehingga dapat memastikan integritas pemilu berjalan secara demokrasi di Timor-Leste,” kata Munkhtuya Altangerel kepada wartawan, STAE Caicoli, selasa ini.
Dikatakan, partisipasi Timor-Leste dalam sistem demokrasi pemilu, sangat tinggi di tingkat ASEAN dan juga di dunia. Ini merupakan momentum besar bagi rakyat Timor-Leste untuk memiliki keputusan menentukan masa depan negaranya.
Berita terkait : 12 april, 10.000 botol tinta pemilu permanen akan tiba di Timor-Leste
UNDP berkomitmen mendukung pemerintah Timor-Leste untuk memastikan transparansi dan demokrasi dalam pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Diungkapkan, UNDP mengusulkan tinta permanen dengan kualitas tinggi dan standar internasional, dan selama ini UNDP bersama CNE dan STAE saling berkoordinasi dalam mempersiapkan logistik untuk pemilu dan lainnya.
Sementara, Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco mengatakan, ini merupakan salah satu kegiatan persiapan yang penting bagi STAE dan mitra pembangunan UNDP untuk menyediakan barang-barang logistik pemilu. Persiapan logistik saat ini sudah mencapai 90%.
“Kami sangat mengapresiasi atas dukungan mitra pembangunan untuk pengadaan perlengkapan logistik pemilu sebagai tinta permanen, yang digunakan dalam proses pencoblosan,’’ ujarnya.
Dikatakan, dengan dukungan dari UNDP kepada CNE dan STAE mampu memastikan semua peralatan logistik pemilu.
Berita terkait : Kualitas tinta untuk Pemilihan Parlemen 2023 disetujui
Dia menekankan, STAE bekerja sangat keras dalam beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan pemilu, berdasarkan undang-undang keputusan pemilu yang memastikan semua peralatan harus tersedia di tempat pemungutan suara di seluruh wilayah di Timor-Leste.
Selain itu, Menteri Administrasi Negara (MAE) Miguel Pereira de Carvalho sangat mengapresiasi upaya dan memastikan ketersediaan logistik pemilu pada hari pemungutan suara.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra pembangunan khususnya UNDP dan Kedutaan Besar Jepang yang telah memberikan dukungan dana untuk pengadaan tinta pemilu yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar internasional,” katanya.
Diketahui, tinta permanen tersebut disediakan UNDP dengan anggaran Pemerintah Timor-Leste senilai $30.000 ribu lebih.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz