DILI, 31 maret 2023 (TATOLI)— Tinta sidik jari yang akan digunakan dalam pemungutan suara pada Pemilu Pemilihan Parlemen (Pilpar) 2023 diuji dan disetujui, setelah melakukan verfikasi terhadap sampel tinta tersebut.
Tinta sidik jari yang akan digunakan dalam Pilpar 2023 dilakukan verifikasi kualitasnya oleh Badan Nasional Pengawas Pemilihan Umum (CNE-Comição Naçional das Eleições), STAE (Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan), UNDP (Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa) bersama perwakilan Partai politik (Parpol) yang akan bersaing dalam Pilpar 2023.
“Setelah dilakukan pengujian kualitas tinta sidik jari tersebut cocok. Dan merupakan tinta permanen. Jadi, tinta ini yang aka digunakan dalam Pilpar 2023,” kata Ketua CNE, José Agostinho da Costa Belo di Aula Laline Lariguto, Caicoli, Dili, kamis.
Berita terkait : 12 april, 10.000 botol tinta pemilu permanen akan tiba di Timor-Leste
Dia menekankan bahwa persetujuan dengan suara bulat ini membantu menghilangkan kecurigaan atau ketidakpercayaan yang dapat muncul dari lembaga pemilu atau dari Parpol.
Sementara, Perwakilan UNDP di Timor Leste, Munkhtuya Altangerel, menginformasikan bahwa tinta permanen tersebut sangat penting bagi Negara Timor-Leste dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilu tersebut.
“Sampel tinta permanen tersebut, kami uji di hadapan perwakilan partai politik dan lembaga pemilu. Ini merupakan tindakan yang berkontribusi untuk memastikan transparansi dan ketidakberpihakan tindakan pemilu dan negara itu sendiri,” ujarnya.
Dikatakan, setelah diuji, tinta permanen tersebut akan tiba di Timor-Leste pada 12 april ini..
Selain itu, Direktur Jenderal STAE, Acilino Branco, yang turut serta dalam pengujian itu menginformasikan bahwa kualitas sampel tinta permanen berkontribusi, untuk menjamin kualitas pemilu itu sendiri dalam kaitannya dengan kriteria untuk menjamin transparansi.
Berita terkait : Temui Presiden Horta, Perwakilan PBB bahas dukungan Pilpar 2023
“Hasil tes tinta akan menghindari spekulasi, dari masyarakat tentang segala bentuk kejanggalan,” kata Acilino Branco.
Perwakilan Parpol yang hadir untuk menguji dan memverifikasi kualitas tinta permanen dari partai yang akan bersaing dalam Pilpar 2023.
Sementara itu, Sebanyak 10.000 botol tinta pemilu permanen dari Denmark – Kopenhagen akan tiba di TL pada minggu 12 april 2023 ini. Botol tinta pemilu tersebut akan digunakan saat pemungutan suara pemilihan Parlemen (Pilpar) pada 2023.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz