DILI, 27 maret 2023 (TATOLI)— Sebanyak 10.000 botol tinta pemilu permanen dari Denmark – Kopenhagen akan tiba di Timor-Leste (TL) pada minggu 12 april 2023 ini. Botol tinta pemilu tersebut akan digunakan saat pemungutan suara pemilihan Parlemen (Pilpar) pada 2023.
“Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), menerima anggaran senilai $300.000 dan telah membeli 10.000 botol tinta permanen dari Denmark, yang akan tiba di Timor-Leste pada 12 april mendatang. Tinta-tinta tersebut akan langsung diserahkan kepada Sekretariat Teknis Administrasi Pemilihan (STAE) untuk digunakan dalam pemilihan Parlemen 2023 pada 21 mei mendatang,” jelas Perwakilan UNDP, Tito da Costa kepada Tatoli di Delta Nova, senin ini.
Ia berharap tinta permanen tersebut dapat menjamin pelaksanaan Pilpar 2023 yang transparan, bebas, adil berdasarkan nilai-nilai demokrasi yang diterapkan di Timor-Leste.
Sementara, Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco membenarkan bahwa, tinta permanen untuk pemilu Parlemen 2023 akan tiba di Timor Leste pada 12 april mendatang ini.
“Pemerintah Timor-Leste melalui STAE, bekerja sama dengan UNDP, telah membeli tinta permanen yang akan digunakan untuk pemilu dari Denmark – Kopenhagen dan akan tiba di Timor-Leste pada 12 april 2023,” kata Acilino Manuel Branco.
Dia menjelaskan kualitas tinta permanen ini tidak diragukan lagi karena Timor-Leste, juga telah menggunakan tinta tersebut pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2022 lalu.
“Kami menjamin kualitas tinta permanen tersebut karena kami telah menggunakannya untuk Pilpres 2022 lalu. Mengingat, tinta permanen tersebut berasal dari Denmark, dan tidak hanya digunakan oleh TL, tetapi digunakan juga oleh banyak negara dalam menjalankan pemilu,” ucapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz