DILI, 24 Februari 2023 (TATOLI)— Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri, menyetujui pengajuan undang-undang resolusi dari Menteri Perminyakan dan Mineral, Victor da Conceição Soares, tentang pembukaan wilayah untuk kegiatan pertambangan dan menyetujui kerangka acuan tender atribusi hak pertambangan.
“Menyadari bahwa potensi ekonomi sumber daya mineral yang ada di wilayah Timor-Leste, Pemerintah menyetujui pembukaan tujuh area untuk kegiatan pertambangan,” kata Menteri Kabienet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhaes pada wartawan usai rapat di kantor Pemerintah Dili, kamis.
Menurut Menteri Fidelis, tujuh area di Timor-Leste yang diidentifikasi kekayaan pertambangan. Artinya ini bisa menjadi kesempatan untuk melakukan eksplorasi.
Dengan kesempatan ini pemerintah juga, memberikan wewenang kepada Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM) dalam meluncurkan dan melakukan prosedur tender untuk atribusi hak pertambangan, prospeksi dan eksploitasi logam.
“Logam, permata, batuan dan mineral industri (tidak termasuk bahan bangunan), logam radioaktif, logam tanah jarang dan batu bara, di area yang dinyatakan untuk kegiatan pertambangan,” ujar Fidelis.
Diitambahkan, kerangka acuan juga disetujui, yang menetapkan persyaratan minimum, kriteria pemilihan, dan aturan prosedur yang relevan untuk pelelangan umum, yang harus dipenuhi dan dipatuhi oleh para pesaing.
Sebelumya, pada 16 november 2022, Pemerintah telah menyetujui peraturan Pemerintah tentang pembukaan wilayah untuk kegiatan pertambangan dan juga menyetujui kerangka acuan untuk tender atribusi hak pertambangan di tiga area yang telah mendapatkan persetujuan.
Untuk tiga area yang disetujui untuk pembukaan kegiatan pertambangan seperti, Loes kotamadya Liquica, sungai Laclo dan sungai Laleia di Kotamadya Manatuto.
Selain itu, sebelumnya Mantan Presiden Republiik, Francisco Guterres Lú Olo, telah mengesahkan aturan hukum nomor 04/v (1a) kode pertambangan, tertanggal 01 januari 2022.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz