iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, DILI

Kelompok Bikeli Atauro produksi krupuk dari rumput laut

Kelompok Bikeli Atauro produksi krupuk dari rumput laut

Ketua kelompok Bikeli Anan, Elina Soares sedang menunjukan olahan krupuk dari rumput laut. Foto Tatoli/Mirandolina Barros Soares

DILI, 29 November 2022 (TATOLI)— Kelompok Bikeli Anan dari Kotamadya Atauro, memproduksi krupuk dari rumput laut. Kelompok tersebut bisa mengolah krupuk dari rumput laut setelah mendapatkan pelatihan dari pelatih yang didatangkan dari Indonesia.

Kelompok Bikeli mendapatkan pelatihan tentang mengolah krupuk dari rumput laut dari pelatih yang didatangkan dari Indonesia atas kerjasama antara Sekretariat Negara Urusan, Kesetaraan dan Inklusif (SEII) pada 2014 lalu.

“Kami mempelajari cara memproduksi rumput laut menjadi krupuk dari pelatih yang didatangkan dari Indonesia. Kedatangan mereka  diundang langsung oleh Sekretariat Negara SEII, untuk mengajari kami. Kelompok kami terdiri dari sepuluh  perempuan dan dua laki-laki,” kata Ketua kelompok Bikeli Anan, Elina Soares pada wartawan Tatoli, di Atauro.

Menurutnya, kelompoknya   mayoritas perempuan   mendapatkan pelatihan pada   2014 dan kini mereka  bisa memproduksi sendiri untuk dijual. Dari hasil jualan tersebut dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga.

“Selama ini, kami memproduk krupuk setelah itu  menitipkan ke supermarket Naroman Timor, dan juga dijual pada acara-acara besar,” ujarnya.

Dikatakan, setiap tiga bulan sekali kelompoknya menyediakan stok di Naroman Timor dan mendapatakan pendapatan sebesar $50 hinga $60. Sedangkan dari penjualan sendiri, bisa mendapatakan $30 hingga $40 untuk setiap bulan dari setiap   kemasan dengan harga  $0.50.

Kelompok tersebut juga  meminta kepada Pemerintah untuk menyediakan pasar yang memadai, sehingga dapat menjual produk mereka. “Kami meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan tempat agar   bisa menjual produk ini,” pintanya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!