DILI, 21 November 2022 (TATOLI)—Presiden Republik José Ramos Horta didampingi Perdana Menteri Taur Matan Ruak, sejumlah anggota Pemerintah dan beberapa Duta Besar di Timor Leste, hari ini menghadiri dalam Festival Budaya Nasional di Kotamadya Atauro.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan Festival tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata, aktivitas budaya, musik dan berbagai event yang akan diadakan selama lima hari.
“Festival tersebut untuk melestarikan budaya hingga ke generasi muda, sebagai warisan budaya dan dapat menjadi daya tarik pariwisata, yang dapat mendukung aktivitas ekonomi di kotamadya Atauro,” tulis siaran pers itu.
Berita terkait : November, Kepresidenan Republik dan Pemerintah adakan Festival Ataúro
Berdasarkan sejarah Atauro sangat menarik karena merupakan tempat yang dulu digunakan untuk menahan para tahanan di Manukoko yang merupakan potensi pariwisata saat dijajaki oleh kolonial portugis hingga Indonesia.
Festival tersebut dilaksanakan oleh Kepresidenan Republik, untuk mempromosikan potensia dari budaya TL, yang dapat diakui di dunia.
“Festival tersebut mendapatkan partisipasi dari kelompok budaya di 14 kotamadya dan juga dari Indonesia. Festival tersebut merupakan yang pertama kali digelar,” jelas siaran pers itu.
Festival itu akan dilaksanakan juga sejumlah aktivitas seperti, konser dengan instrumen tradisional, dansa tradisional, dokumen film pendek, dan pertunjukan lainnya.
Berita terkait : SEAK siapkan $20.000 untuk festival Kebudayaan Nasional di Ataúro
Festival tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintah dan Wakil Kabinet Perdana Menteri, Azevedo Marçal yang merupakan koordinator umum dan Augusto Junior dari Kepresidenan Republik, yang merupakan Wakil Koordinator.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz