iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI

2.000 Balita Timor-Leste alami masalah gizi buruk

2.000 Balita Timor-Leste alami masalah gizi buruk

Foto google

DILI, 17 November 2022 (TATOLI)— Berdasarkan data hasil riset Direktorat Kesehatan Masyarakat Nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak januari hingga september 2022, menunjukkan 2.000  balita (bayi dan anak berusia di bawah 5 tahun) mengalami masalah gizi buruk.

“Kami melakukan skrining terhadap 44.078 anak di bawah usia lima tahun. Dari total itu, 1.625 di antaranya menderita malnutrisi sedang dan 428 malnutrisi akut. Meskipun terjadi penurunan kasus baru yang diamati pada semester ketiga”, kata Direktur Kesehatan Masyarakat Nasional, Frederico Bosco kepada Tatoli, kamis ini.

Pejabat itu menambahkan bahwa anak-anak dengan masalah malnutrisi akut dirawat di pusat kesehatan dan beberapa harus dipindahkan ke Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV).

Berita terkait : Januari-juli 2022, Kemenkes catat 1.500 lebih anak penderita gizi buruk

“Kementerian terus melakukan sosialisasi agar masyarakat, terutama orang tua, belajar bagaimana menyiapkan makanan bergizi bagi anak-anak mereka”, tambahnya.

Dikatakan pada 2019, Pemerintah mengalokasi anggaran senilai $44 juta untuk Kegiatan Gizi. Sementara, 2020 anggaran diperkuat dengan menambah senilai $56 juta dari Dana Covid-19.

Selain itu, pada  2021, Pemerintah juga mengalokasikan $68 juta di bersama Paket Pemulihan Ekonomi dan Stimulus. Sedangkan, pada  2022 pemerintah meningkatkan jumlahnya lagi menjadi $117 juta, yang mencakup biaya yang terkait dengan Program ‘Cesta Basica’.

Menurut data Survei Pangan dan Gizi 2020, menunjukan 47% anak menderita kekerdilan dan 8,8% balita kekurangan berat badan.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!