DILI, 12 november 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta turut senang akan keputusan para pemimpin ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tengara) dan mengungkapkan bahwa perjuangan Timor-Leste (TL) untuk menjadi negara anggota ASEAN sudah dimulai sejak tahun 1974.
“Kemarin kita menerima berita yang bagus bahwa Timor-Leste akan masuk ASEAN. Saya berkata pada kalian, proses ini sudah mulai sejak juni 1974. Pada masa itu, saya ke Jakarta, Indonesia menemui Adam Malik,” ucap Presiden Horta dalam pidatonya di Santa Cruz, perayaan Tragedi Santa Cruz, sabtu ini.
Berita terkait : Para pemimpin ASEAN sepakati keanggotaan Timor-Leste
Ia menjelaskan, dalam pertemuannya dengan Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, pada juni 1974, dirinya membicarakan tentang mimpi Timor-Leste untuk masuk ASEAN dan mendapatkan kemerdekaan.
“Ini hanya untuk mengingatkan bahwa jalan yang ditempuh sangat panjang. Dan kemarin kita menerima informasi dan ASEAN siap menerima TL ini artinya, ekonomi kita bisa meningkat,” katanya.
Menurutnya, untuk mengambil kesempatan emas yang diberikan oleh ASEAN tersebut, seluruh masyarakat harus bersama untuk menciptakan kedamaian, dan memastikan agar tidak ada kejahatan dan para kaum muda terus belajar untuk mengembangkan diri.
Kepala Negara itu pun merasa senang akan kabar tersebut dan mengatakan bahwa saat ini Timor-Leste tengah mempersiapkan diri menyambut pemilihan yang akan dilakukan pada 2023 mendatang.
“Sekarang Timor-Leste bersama sekretariat ASEAN melihat roadmap dalam kempimpinan Indonesia di tahun 2023,” jelasnya.
Berita terkait : Pemimpin Kamboja sepenuhnya dukung aksesi Timor-Leste ke ASEAN
Ramos Horta mengatakan, kedepannya negara dan Pemerintah harus berupaya dan menyediakan anggaran untu merekrut kaum muda Timor yang berkualifikasi dalam berbahasa Inggris dan di tingkat perguruan tinggi untuk ikut berkontribusi.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz