DILI, 04 november 2022 (TATOLI)— Kementerian Keuangan (Kemkeu) melalui Otoritas Kepabeanan (AA -tetun) sejak januari hingga oktober 2022, telah menghasilkan pendapatan senilai $75,3 juta ke kas negara.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, disebutkan anggaran tersebut melampaui pendapatan AA pada tahun 2021 dengan total $67,9 juta. Menurut estimasi AA, hingga akhir tahun ini kemungkinan akan mencapai $90 juta.
“Sumber pendapatan ini mayoritas dari Pelabuhan, Bandara Udara, Perbatasan Darat Batugade (Bobonaro) dan Salele (Covalima),” tulis siaran pers itu.
Dijelaskan, dengan perubahan dari Pelabuhan Dili ke Pelabuhan Tibar, menyediakan kondisi layanan yang lebih baik bagi AA untuk berkontribusi pada pendapatan domestik bagi negara untuk mengurangi ketergantungan pada Dana Perminyakan.
Pengoperasian Pelabuhan Tibar telah dimulai pada 30 september lalu untuk lebih memfasilitasi pergerakan impor dan ekspor barang dengan kapasitas muatan kontainer bisa mencapai satu juta setiap tahun.
Pelabuhan baru tersebut memiliki kemampuan meminimalisir waktu untuk mengeluarkan kontainer termasuk biaya transaksi untuk lebih efisien dalam memfasilitasi layanan AA dan kegiatan perdagangan lainnya.
Seluruh kemudahan ini dinilai Kemenkeu sebagai awal dari Reformasi Pajak dan Manajemen Keuangan Publik, serta membantu Kemenkeu untuk mengumpulkan pendapatan dengan cara yang lebih cepat, adil dan transparan.
Saat ini Kemenkeu telah mengimplementasikan Politik Reformasi Pajak dan Manajemen Keuangan Publik, pada awal tahun 2023 nanti. Pemerintah akan maju dengan undang-undang (UU) baru seperti UU Perpajakan, UU Pajak Pertambahan Nilai, Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills) dan instrumen pajak lainnya.
Selain itu, dalam proposal APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2023 akan didiskusikan pada awal bulan ini, dan Pemerintah mengajukan pada Parlemen Nasional untuk meningkatkan pajak impor dari 2,5% menjadi 5% dan pajak selektif lainnya.
Pengajuan ini untuk memberikan peluang bagi AA dan Otoritas Pajak (AT -tetun) untuk meningkatkan pendapatan domestik, menghilangkan penghindaran pajak dan meningkatkan efisiensi dalam pemungutan penerimaan administrasi.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz