iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, DILI

PM Taur minta Arsénio dirikan tim teknis pengurusan zona free trade di perbatasan

PM Taur minta Arsénio dirikan tim teknis pengurusan zona free trade di perbatasan

Ketua Otoritas Daerah Administratif Spesial Oé-Cusse Ambeno (RAEOA), Arsénio Bano bertemu Perdana Menteri, Taur Mata Ruak meminta di Faról Dili, senin ini. Foto spesial

DILI, 17 oktober 2022 (TATOLI) – Perdana Menteri, Taur Mata Ruak meminta kepada Ketua  Otoritas Daerah Administratif Spesial Oé-Cusse Ambeno (RAEOA), Arsénio Bano mendirikan sebuah tim teknis untuk  mengurus zona free trade (perdagangan zona bebas) di perbatasan antara Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia dan Oé-Cusse, Timor-Leste (TL).

“Hari ini saya bertemu PM Taur. Kami  melakukan rapat terkait pembangunan ekonomi di perbatasan antara TL dan Indonesia, dimana PM Taur  minta saya selaku otoritas  RAEOA untuk mendirikan sebuah tim teknis yang bisa melakukan diskusi  tentang  zona free trade di perbatasan khususya di Oé-Cusse dan NTT.  Saya diberikan  tugas itu maka kami harus siap melaksanakanya dengan sebaik mungkin,” kata Ketua  Otoritas Arsénio Bano, kepada wartawan usai bertemu PM Taur di  Faról Dili, senin ini.

Berita terkait : Otoritas RAEOA dan NTT diskusikan kerjasama investasi wisata majukan Pulau Timor

Dikatakan, ini pertama kali pihaknya membicarakan soal zona free trade. Jadi, kedepannya  harus berusaha maju dan bertangungjawab  untuk menbahas proses pembangunan tersebut.  Karena Kepala Negara dua negara TL dan  Indonesia sudah sepakat untuk membahas soal tersebut.

“Kita tahu bahwa, diskusi antara dua Kepala Negara TL dan Indonesia. Sekarang,  prosesnya sudah berjalan ke depa dan pada bulan lalu juga delegasi TL telah melakukan kunjungan di Labuan Bajo, Indonesia. Dan sebaliknya Delegasi Indonesia juga telah melakukan kunjungan balasan di TL. Jadi, kita harus  bisa mempercepat proses kerjasama di perbatasan antara TL  dan Indonésia,” tuturnya.

Berita terkait : Gubernur Lemhannas RI bertemu Presiden Horta, sampaikan proses kerjasama TL dan Indonesia

Reporter : Abílio Elo Nini

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!