DILI, 11 Agustus 2022 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak, mengatakan Pemerintah akan mengembangkan sektor produksi kopi dengan menginvestasi anggaran senilai $6.7 juta. Dana tersebut akan digunakan pada program revitalisasi dan ekspansi kopi.
“Tahun ini, pemerintah lebih serius melakukan investasi pada sektor produksi, khususnya pada pertanian kopi. Karena, program tersebut juga mendapatkan dukungan dari Presiden Republik,” kata PM Taur, pada wartawan usai bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Berita terkait : Menteri MAP temui Presiden Horta, bahas rencana rehabilitasi perkebunan kopi Timor-Leste
Dikatakan, TL telah melakukan peluncuran pada revitalisasi dan ekspansi kopi di Pos Administratif Railaco, kotamadya Ermera, yang dihadiri kementerian terkait.
Disebutkan, Pemerintah menginvestasi sekitar $6.7 juta, untuk pada revitalisasi dan ekspansi pada 10 ribu hektar kopi pada wilayah nasional.
“Pertemuan tadi, juga dihadiri Menteri Pertanian dan Perikanan dan perwakilan dari Istana Kepresidenan. Kehadiran mereka untuk melihat dan mendengarkan langsung, pendapat dari Perusahaan, Asosiasi dan Koperasi Pertanian tentang revitalisasi dan ekspansi kopi,” ujar PM Taur.
Berita terkait : Kopi Hybrido de Timor adalah identitas negara di mata dunia
Menurut laporan data dari Kementerian Pertanian menyebutkan, Timor-Leste memiliki 59.921 hektar perkebunan kopi. Namun, hanya sekitar 2.000 hektar yang produktif.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz