DILI, 13 juli 2022 (TATOLI)–Institut Nasional untuk Pengembangan Tenaga Kerja (INDMO – portugis) menilai sumber daya manusia (SDM) dan keuangan merupakan tantangan utama bagi pusat pelatihan publik dan swasta di Timor-Leste (TL).
”Dalam pengamatan INDMO terlepas dari situasi nyata yang dihadapi negara, pusat-pusat pelatihan di seluruh negeri mengalami tantangan terutama sumber daya manusia dan keuangan. Itu yang mempengaruhi pusat-pusat pelatihan tersebut,” jelas Direktur INDMO, Isabel Fernandes de Lima pada Tatoli secara esklusif di kantornya Hudi Laran, selasa ini.
Berita terkait : 27 Pusat Pelatihan tersertifikasi di Institut Nasional INDMO
Ia menyebutkan, ada dua poin yang berdampak pada output pengembangan pusat pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Dijelaskan, Pusat pelatihan sangat dituntut untuk menyediakan lulusan yang kompetitif untuk menjawab permintaan pasar nasional dan internasional.
INDMO juga, katanya mengamati para guru harus memberikan kualifikasi kreatif dan inovatif untuk merespon kualitas peserta pelatihan. Setiap guru dituntut untuk memenuhi kemampuan pedagogi dan teknik dalam merespon proses belajar mengajar.
“Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan, untuk mencapai tujuan tersebut juga diperlukan kualifikasi guru yang baik,” ucapnya.
Berita terkait : INDMO siapkan lima bidang kualifikasi untuk partisipasi kompetisi WSA di Malaysia
INDMO dan Sekretariat Negara untuk Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) telah berdiskusi dengan mitra pengembangan untuk memberikan lebih banyak pelatihan kepada para guru yang bertanggung jawab atas proses pengajaran.
Disebutkan, pada tahun 2021 lalu terdapat 93 pusat pelatihan yang terdaftar di INDMO, 27 diantaranya telah mendapatkan akreditasi.
Sementara itu, sejak tahun 2019 hingga kini telah terdaftar 912 pusat pelatihan, yang berasal dari berbagai tingkat kotamadya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
