DILI, 21 juni 2022 (TATOLI)—International Financial Corporation (IFC) yang merupakan anggota Grup Bank Dunia berkomitmen untuk meningkatkan dan mendukung pertumbuhan dan investasi sektor swasta di Timor-Leste (TL).
Demikian hal itu diutarakan Perwakilan Tetap IFC, David Freedman kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, selasa ini.
Dia menjelaskan, IFC akan meningkatkan investasi dengan sektor pribadi dibidang produksi. Rencanannya dalam dua tahun mendatang, IFC dapat mempercepat pekerjaan yang ada untuk mendapatkan hasilnya.
Berita terkait : IFC tegaskan komitmen bantu perkembangan pembangunan dan ekonomi TL
“Kami berencana untuk meningkatkan investasi di sektor swasta, khususnya pada sektor pariwisata dan pertanian, serta bagaimana kerjasama dalam proyek yang akan tetap berjalan,” katanya.
Dijelaskan, selama ini pekerjaan IFC berjalan dengan baik, dan mencapai banyak kesuksesan. Jadi, dua tahun mendatang dapat mempercepat pekerjaan yang ada untuk memperluas hasilnya.
“Kami bekerjasama dengan KAIBAUK suatu Intansi Keuangan, untuk menyediakan layanan keuangan pada masyarakat di TL. Kami juga bekerjasama dengan Kementerian Keuangan dan ajensi lain dalam pelaksanaan proyek Bandara Udara di Dili, sistem kesehatan dan proyek rehabilitas di Hera,” ujarnya.
Dikatakan, IFC melihat dari kesempatan dalam investasi. Jadi, IFC bekerjasama dengan perusahaan dari sektor swasta dan pemerintah untuk mengembangkan kesempatan yang ada pada masa depan.
“Kerjasama IFC untuk menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat di TL. Jadi, IFC bekerjasama dengan KAIBAUK dan juga mendukung dana kepada mereka. Sehingga, mereka memberikan pinjaman kepada kliennya,” paparnya.
Ia mengutarakan Investasi IFC di KAIBAUK sekitar, $4.4 juta lebih dan KAIBAUK telah memberikan pinjaman kepada kliennya sebesar $14 juta.
Selama pertemuan, Presiden Horta memberikan kepercayaan kepada IFC untuk meningkatkan investasi di sektor estrategi dan bekerjasama dengan sektor swasta didalam negeri maupun di luar negeri.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
