DILI, 29 april 2022 (TATOLI)— Organisasi Program Pangan Dunia (WFP) dan Kementerian Administrasi Negara (MAE-tetum) dan Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD-tetum), mengelar rapat membahas rancangan usulan aturan pemerintah soal program ‘merenda eskolar’.
Organisasi WFP melalui, Strategic Objective Manager WFP, Suresh Lakshminarayanan, mengatakan tujuan dari rapat tersebut untuk membahas persetujuan rancangan usulan aturan pemerintah soal program ‘merenda eskolar’ . Itu dilakukan agar pelaksanaan program itu dapat berjalan dengan baik.
“Dalam rapat tersebut kami mengundang, otoritas kotamadya, MEJD dan MAE, untuk membahas bersama pelaksanaan ‘merenda eskolar’ dengan kementerian terkait tentang rancangan usulan aturan pemerintah,” kata Suresh kepada wartawan usai rapat di City 8, Dili, jumat ini.
Dikatakan, untuk kesuksesan program tersebut, WFP memberi dukungan teknik, dengan menginput proses pelaksanaan program, untuk dapat diselesaikan proses rancangan usulan aturan pemerintah tentang ‘merenda eskolar’.
“Dalam rancangan usulan aturan pemerintah tentang ‘merenda eskolar’, WFP memberikan rekomendasi, dari anggaran yang saat ini pemerintah berikan dari $0.25 dinaikin menjadi $0.50. Alasannya dilihat dari situasi saat ini, harga makanan meningkat khususnya pada produk yang bernutrisi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Umum Administrasi Keuangan MAE, Agostinho da Costa menginformasikan bahwa rapat ini sangat penting untuk membahas rancangan usulan aturan pemerintah soal ‘merenda eskolar’ yang sebelumnya disampaikan kepada Dewan Menteri untuk disetujui.
“Pada bulan lalu kita membagikan informasi untuk memfasilitasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 pada program ‘merende eskolar’ dengan baik di 2022 ini. Jadi, kita hanya menunggu diselesaikannya rancangan usulan aturan pemerintah soal ‘merenda eskolar’ tersebut.
Selain itu Direktur Umum Adminitrasi Manajemen Keuangan MEJD, Antonino Pires mengungkapkan, selama ini pihaknya telah melaksankan program ‘merenda eskolar’, dengan baik. Karena, program pelaksanaan program itu menunjukan hasil yang baik, meski masih ada beberapa kekurangan.
Sementara itu, organisasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) membantu anggaran senilai $7 juta kepada TL, melalui WFP dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk meningkatkan nutrisi pada anak khususnya di sekolah. Sehingga untuk pelaksanaan program ‘merenda eskolar’ WFP mendapatkan $4 juta untuk pelaksanaan selama empat tahun.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
