DILI, 11 maret 2022 (TATOLI)—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak Anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF) akan membantu 14 alat pembakar/penghancur (incinetation) sampah medis pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Lingkungkan, Agostinho de Oliveira pada Tatoli di kantornya, Caicoli Dili, jumat ini.
“Kami bekerjasama dengan WHO dan UNICEF mempersiapkan 14 alat incinetation yang akan didistribusi pada fasilitas Kesehatan termasuk pusat Kesehatan, Klinik dan rumah sakit. Itu dilakukan agar sampah-sampah medis langsung bisa dibakar dan tidak perlu lagi dibuang ditempat sampah di Tibar,” katanya.
Dijelaskan, 14 incinetation tersebut akan didistribusi pada 12 pusat kesehatan di 12 kotamadya termasuk RAEOA. Pada tahun 2022 ini, alat-alat tersebut akan tiba di Timor-Leste dan pada 2023 akan dipasang di setiap pusat kesehatan.
“WHO dan UNICEF juga selama ini mendukung pusat Kesehatan di TL. Bantuan-bantuan tersebut termasuk juga UNICEF telah mendukung peralatan sampah untuk pusat kesehatan, agar bisa memisahkan sampah. Sementara itu, WHO juga mendukung anggaran untuk pengambilan sampah pada setiap pusat kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, sampah medis dapat memberikan dampak bagi masyarakat. Jika, tidak mengelolah sampah dengan baik, maka akan menimbulkan penyakit menular.
“Contohnya jika pasien yang melakukan perawatan dirumah sakit datang bersama anaknya, dan mengambil jarum suntik yang telah dibuang, maka hal ini dapat berdampak fatal pada kesehatan,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz