iklan

POLITIK, DILI, LSM, SOSIAL INKLUSIF

Pilpres 2022: PITL – SEPS minta masyarakat hindari konflik selama kampanye

Pilpres 2022: PITL – SEPS minta masyarakat hindari konflik selama kampanye

Plan International Timor-Leste bersama Sekretaris Negara urusan Perlindungan Sipil dan Polisi Nasional Timor-Leste melakukan sosialisasi agar masyarakat menghindari konflik selama kampanye Pilpres 2022. Foto Tatoli/ Jose Belarmino de Sa

DILI, 07 maret 2022 (TATOLI)– Plan International Timor Leste (PITL) dan  Sekretaris Negara urusan Perlindungan Sipil (SEPS) bersama Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL) meminta  kepada semua masyarakat untuk menghindari konflik selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022.

Manajer Program untuk Pencegahan Konflik PITL, Laura Pina mengatakan, pihaknya  bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri dan SEPS untuk memberikan pesan potensial kepada masyarakat tentang   Perdamaian dan stabilitas negara.

“Hal yang paling penting adalah memastikan semua masyarakat  menghindari konflik dan menghormati kesetaraan gender, perlindungan anak serta memastikan semua anak perempuan dan laki-laki bebas untuk pergi ke sekolah dan melakukan pekerjaan sehari-hari dengan aman dan selamat”, jelas Laura Pina di ruang Rapat Kementerian Dalam Negeri, Caicoli, senin ini.

Sementara itu, Perwakilan SEPS, Inspektur Ismael Balo menyebutkan, pihaknya fokus pada mitigasi untuk pencegahan konflik   dan berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih komprehensif kepada semua kalangan untuk menghindari konflik terutama pada masa kampanye Pilpres ini.

“Setiap orang memiliki hak suara untuk memilih Presiden Republik yang baru. Namun, semua masyarakat harus aman selama masa kampanye dan pemilu,” kata Inspektur Ismael.

Dilain pihak, Wakil Komandan PNTL Kotamadya Dili, João Sancho Pires mengungkapkan, pihaknya akan menyebarkan pesan-pesan potensial kepada semua masyarakat di kotamadya Dili yang berkaitan dengan pencegahan konflik selama kamapanye dan hal ini akan diimplementasikan oleh semua anggota PNTL.

Dikatakan, harus melakukan hal tersebut  terkaitan dengan berbagai konflik yang terjadi antara militan dan simpatisan dari para pendukung Capres selama satu minggu awal kampanye Pilpres 2022.

“Kami akan mengingatkan semua komunitas untuk tidak berkontribusi pada konflik dan kekerasan apa pun yang bertentangan dengan hak asasi manusia. PNTL akan selalu siap 24 jam untuk memastikan semua orang hidup dalam situasi aman. PNTL tidak mengizinkan orang-orang   terkena dampak kejahatan apa pun,” tuturnya.

Menurut program PITL, kegiatan ini akan diperluas ke kotamadya Aileu, Maubisse dan Ainaro dengan dana dari Plan International senilai  $10.000.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!