iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

PM Taur perihatin atas bencana banjir yang terjadi di Australia

PM Taur perihatin atas bencana banjir yang terjadi di Australia

Banjir yang terjadi di Australia khususnya di bagian New South Wales (NSW) dan Queensland. Foto Spesial

DILI, 05 maret 2022 (TATOLI)—Perdana Menteri Timor-Leste, Taur Matan Ruak turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Australia khususnya di bagian New South Wales (NSW) dan Queensland sejak akhir februari 2022.

“Sangat menyedihkan bahwa saya telah menonton di media beberapa minggu terakhir ini tentang banjir yang menghancurkan di NSW dan Queensland,” ungkap Taur Matan Ruak melalui akun twitternya, sabtu ini yang diakses Tatoli.

Dalam tulisannnya ,Perdana Menteri, Taur juga menyampaikan simpatinya kepada Perdana Menteri Australia, Scoott Morrison sebagai rekannya dan berharap Australia  bisa melewati situasi tersebut dengan baik.

“Simpati saya yang tulus kepada rekan saya @ScottMorrisonMP, pemerintahnya & rakyat Australia di masa-masa sulit ini,& saya berharap mereka cepat melewati situasi ini,” tulis PM Taur.

Selain dalam akun twitter Perdana Menteri Australia, Scoott Morrison juga menginformasikan untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak banjir, pemerintahnya harus mengeluarkan dana yang besar untuk memulihkan kembali keadaan setelah banjir.

Lebih dari 2000 personel Angkatan Pertahanan Australia dan 11 pesawat kini telah dikerahkan oleh Pemerintah Federal untuk mendukung tanggap darurat dan pemulihan banjir.

“Kami berdiri di samping komunitas yang terkena banjir ini dan akan membantu mereka untuk pulih dan membangun kembali,” tulisnya.

Menurut portal resmi ABC disebutkan bahwa bencana tersebut terjadi disaat hujan yang menguyur pada minggu malam (27/02) sehinga menyebabkan ketinggian air sungai Brisbane River di Queensland, Australia, dan hampir mencapai 4 meter pada senin pagi (28/02) yang menyebabkan 18 ribu rumah dan bangunan terdampak banjir.

Perintah evakuasi juga diumumkan untuk seluruh wilayah Northern Rivers di negara bagian New South Wales (NSW) dengan ibu kota Sydney..

Kompas pun,  melaporkan bahwa puluhan ribu orang diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka pada selasa (1/3/2022) dan ratusan ribu lainnya diminta bersiap untuk melarikan diri ketika bagian dari pantai tenggara Australia dibanjiri oleh banjir terburuk dalam lebih dari satu dekade. Sedikitnya 10 orang tewas dalam banjir tersebut.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!