DILI, 1 februari 2022 (TATOLI) – Lembaga Badan Penyimpanan Obat-obatan dan Peralatan Medis (SAMES) menerima peralatan medis dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Kedutaan Besar AS di Timor-Leste (TL).
Kuasa Usaha AS di TL, Tom Daley mengatakan bantuan tersebut berupa 60 kotak peralatan medis, peralatan pakaian untuk bedah, sepatu bot dan perlengkatan medis penting lainnya.
Dikatakan, sumbangan senilai sekitar $20.000 dari US Pacific Air Forces (PACAF) dimaksudkan untuk mendukung upaya TL dalam memerangi Covid-19. Donasi tersebut berdasarkan kontribusi yang sebelumnya telah diberikan PACAF pada oktober tahun lalu.
Berita terkait : Tangani Covid-19, Amerika Serikat dukung TL $1.5 juta
“Amerika Serikat dan Timor-Leste adalah sahabat dan mitra abadi saat kami bekerja untuk memerangi Covid-19,” kata Tom Daley dalam siaran pers yang diakses Tatoli.
Menurutnya, Amerika Serikat mengambil pendekatan komprehensif untuk mengakhiri pandemi, mengurangi kerusakan akibat Covid-19 pada masyarakat, serta memperkuat pemulihan global dan kesiapsiagaan untuk ancaman pandemi di masa depan.
“Kami mengintensifkan tindakan kami untuk membantu Timor-Leste menyelamatkan nyawa semua orang”, katanya.
Berita terkait : AS fasilitasi pelatihan pada 240 aparat penegak hukum TL dan otoritas kehakiman di Bangkok
Siaran pers itu, mengingatkan bahwa AS telah bekerja sama dengan Pemerintah Timor-Leste sejak awal pandemi, dengan menyediakan 100.620 vaksin Pfizer dan lebih dari US$5,9 juta bantuan untuk memerangi penyakit tersebut.
Dijelaskan, donasi tersebut termasuk US$2,3 juta dalam pendanaan melalui Komando Indo-Pasifik AS dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk pembangunan fasilitas Kesehatan di kotamadya Baucau, pembangunan unit perawatan intensif keliling di Dili dan peningkatan akses terhadap air dan sanitasi di pusat karantina di Batugadé, Bobonaro.
Sementara itu, USAID telah memberikan kontribusi lebih dari $250 juta untuk pembangunan di Timor-Leste sejak tahun 2002.
Reporter : Afonso do Rosario
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)
