DILI, 14 januari 2021 (TATOLI)— Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) selama bulan januari hingga desember 2021 telah berhasil mengumpulkan pendapatan negara sebesar $238.988.82.
Demikian diutarakan, Direktur Administrasi, Logistik dan Keuangan Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, Raul Hamberto Gama, kepada wartawan di HNGV, Bidau Dili, kamis ini.
Dia menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direksi Administrasi, Logistik dan Keuangan mendapatkan dana tersebut dari 1.447 Warga Negara Asing (WNA) dan 3.696 Warga Negara Timor Leste (WNTL) yang melakukan pengobatan di HNGV.
“Pada 2021, sejak januari hingga desember, WNA yang melakukan pengobatan di HNGV berjumlah 1.447. Dana yang dikumpulkan dari biaya pengobatan sebesar $63. 703 lebih. Sedangkan pengobatan untuk WNTL kepada 3.696 pasien mendapatkan $175.286. Dana-dana tersebut dari pengobatan, biaya cek up dan biaya operasi dan biaya sewa ruang VIP,” kata Raul Gama, pada wartawan, dikantor HNGV Bidau Dili, kamis kamis ini.
Menurutnya, biaya pengobatan bagi WNA tidak sama. Karena, semua pengobatan tergantung penyakit yang diderita pasien. “Biaya pendaftaran untuk WNA $5. Sementara biaya pengobatan tergantung penyakit yang diderita. Jika, melakukan operasi untuk penyakit yang serius bisa mencapai $15 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, selama 2021 juga terdaftar 3.696 Warga Negara Timor Leste (WNTL) yang melakukan pengobatan di HNGV dengan membayar. Itu karena, mereka menempati ruang VIP dan dari biaya cek up.
“Dana sekitar $175.286 yang didapatkan dari biaya pengobatan yang dilakukan WNTL di HNGV selama 2021. Dana tersebut dari biaya sewa ruang VIP dan cek up,” ungkapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz