iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL

Timor GAP dan CNEFP tandatangani kontrak pelatihan untuk 20 pemuda

Timor GAP dan CNEFP tandatangani kontrak pelatihan untuk 20 pemuda

Direktur Downstream Timor GAP, E.P, Francisco Boavida dan Direktur CNEFP, Simão Tito Barreto menandatangani kontrak pelatihan untuk 20 pemuda di Ruang Konferensi Timor GAP, Timor Plaza, selasa (11/01). Imajen TATOLI/Francisco Sony

DILI, 12 januari 2022 (TATOLI)– Timor GAP, E.P, menandatangani kontrak dengan  Pusat Nasional untuk Ketenagakerjaan dan Pelatihan Kejuruan (CNEFP-Centro Nacional de Emprego e Formação Profissional)   untuk melanjutkan  pelatihan teknik kejuruan kepada 20 pemuda.

Pelatihan teknik kejuruan tentang pemeliharaan fasilitas, akan diberikan kepada 20 pemuda dari Desa Maluru-Beaço, Kotamadya Viqueque.

Penandatanganan kontrak dilakukan Direktur Downstream Timor GAP, E.P, Francisco Boavida dan Direktur CNEFP, Simão Tito Barreto di Ruang Konferensi Timor GAP, Timor Plaza, selasa ini.

“Kelanjutan pelatihan di Kilang LNG akan melibatkan langsung para pemuda melalui on the job training. Itu akan lebih meningkatkan pengetahuan  mereka di bidang industri minyak dan gas.  Mereka pun akan langsung menerapkan keterampilan mereka pada pabrik LNG yang direncanakan akan dibangun di Beaço, Viqueque,” kata Direktur Francisco Boavida.

Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Timor GAP, E.P, telah memprakarsai rencana pengembangan kapasitas sumber daya manusia, yang sebagian besar ditujukan kepada kaum muda dari Suku Maluru-Beaco.  Menurut rencana pelatihan lebih lanjut tentang beberapa spesialisasi akan dilakukan di PT. Badak LNG, Bontang-Indonesia. Namun, karena wabah pendemi Covid-19, pelatihan pun dihentikan sementara waktu.

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan  dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan para peserta   di bidang yang relevan dengan keterampilan mereka.

Dikatakan, para pemuda  akan mengikuti  ujian dan harus mendapatkan nilai maksimum  70. Nilai tersebut akan menjadi syarat atau tolak ukur agar bisa mengikuti pelatihan lanjutan di Kalimantan, Indonesia.  Dana untuk pelatihan  sebesar  $59.000, dimana akan dialokasikan untuk biaya pelatihan dan akomodasi.

Sementara itu, Direktur Umum Sekretariat Pelatihan Professional Ketenagakerjaan (SEFOPE), Paulo Alves, berharap para kaum muda ini bisa mengikuti pelatihan   dengan baik agar bisa menambah wawasan dan pengetahuan mereka.

“Kita berharap 20 kaum muda  akan mengikuti  pelatihan dengan baik. Karena, mereka disiapkan, jika proyek LNG berjalan maka TL sudah memiliki sumber daya yang menjamin kebutuhan kita,” katanya.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!