DILI, 5 desember 2021 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste (TL), melalui Dewan Menteri, mengimbau kepada masyarakat yang memenuhi syarat agar menerima vaksin Booster (vaksin dosis tambahan) Pfizer, demi mengantisipasi kasus Covid-19 khususnya varian baru Omicron.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães mengatakan, penting bagi setiap orang yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin Booster, agar dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap ancaman mutasi virus corona.
Berita terkait : Ramos Horta terima vaksin Booster Pfizer
“ Sangat penting bagi penduduk yang memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi di posko terdekat untuk mendapatkan vaksin Booster,” kata Fidelis Magalhães kepada wartawan usai rapat dikantor Pemerintahan Dili, rabu ini.
Sebelumnya, mantan Presiden Republik dan Peraih Nobel Perdamaian, José Ramos Horta juga telah menerima suntikan Booster, di kediamannya di Dili, selasa. Sementara itu, rabu ini, anggota Dewan Menteri juga menerima vaksin Booster Pfizer.
Dilain pihak, Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo mengatakan, vaksin Booster diberikan kepada para lansia (lanjut usia), frontline, dan para penderita penyakit serius seperti, kanker, HIV/AIDS, TBC, dan diabetes.
Berita terkait : Antisipasi Omicron, Kemenkes akan lakukan Vaksin Booster pada 6.000 orang
Menteri Odete menjelaskan, vaksin Booster diberikan pertama untuk 6000 orang yang telah menerima dosis kedua dari vaksin AstraZeneca dan Sinovac.
Sejak wabah Covid-19 teridentifikasi di Timor-Leste pada April 2020, hingga kini TL telah mencatat 19.839 kasus positif, 19.709 sembuh, dan 122 meninggal dunia.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, bahwa hingga kini 83,4% masyarakat telah menerima vaksin dosis pertama, dan 68,2 % telah menerima dosis kedua.
Sejauh ini, Timor-Leste telah menerima total 1.213.279 dosis vaksin Covid-19, yang terdiri dari 1.012.850 dosis AstraZeneca yang diberikan melalui COVAX Facility dimana 24,00 dosis dari Selandia Baru, 777,850 dosis (Australia), 142.000 dosis (Portugal), dan 168.000 dosis dari pemerintah Jepang.
Selain itu, TL juga menerima 100.000 dosis SINOVAC dari China dan 100,620 dosis vaksin Pfizer dari Amerika Serikat.
Reporter : Mirandolina Barrros Soares
Editor : Armandina Moniz
