DILI, 30 november 2021 (TTOLI)- Café Timor Association (ACT) mempromosikan kopi dengan pameran foto dan produk dalam acara festival kopi selama delapan hari di Pusat Kebudayaan Portugal di Timor-Leste (Centro Cultural de Portugal).
Pembukaan festival kopi ini dihadiri beberapa mitra nasional dan internasional, diplomat dan Pemerintah.
“Tujuan Festival Kopi Timor adalah untuk mempromosikan produk. Karena, kopi adalah produk berkualitas dalam negeri,’ kata Ketua ACT, Evangelino Monteiro Soares kepada Tatoli, di Pusat Kebudayaan Kedutaan Besar Portugal, senin.
Evangelino mengatakan bahwa ACT termasuk sebagai anggota International Coffee Organization, sehingga telah mempromosikan produknya ke luar negeri dan nasional.
Sementara itu, Duta Besar Portugal untuk Timor-Leste (TL), José Machado Vieira, mengatakan bahwa kedua negara memiliki kerja sama di bidang agroforestri, sehingga Kedubes harus memberikan arti penting pada produk apa saja yang dari TL.
“Kami menerima inisiatif ACT untuk lakukan pameran di Pusat Kebudayaan Kedutaan Besar Portugal, selama seminggu. Karena, kopi adalah budaya khas Timor. Portugal telah bekerja sama dengan TL di sektor agroflorestal sejak pemulihan kemerdekaan negara”, katanya.
Diplomat itu menggarisbawahi bahwa kopi TL sangat penting bagi Portugal dan negara itu memiliki pusat penelitian patologi kopi.
“Ini dukungan kami untuk TL, makanya kami menyukai acara festival kopi di sini dengan kehadiran beberapa mitra, anggota Pemerintah dan diplomat”, ujarnya.
Dilain pihak, Menteri Pertanian dan Perikanan (MAP), Pedro Reis, mengatakan bahwa ACT mempromosikan kopi dari semua kotamadya di festival Café Timor agar bisa dianaslisi oleh para ahli .
“Produk kopinya berasal dari semua kotamadya yang menanam kopi, ACT mengundang para ahli untuk menganalisis kualitas kopi, kemudian melihat ke pasar untuk mempromosikan kualitas produk di pasar internasional”, ujarnya.
Analisis ini juga sebagai langka agar pemerintah meyakinkan bahwa hasil analisis kualitas kopi dapat membantu petani untuk mengembangkan kuantitas kopi di TL.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
