DILI, 15 november 2021 (TATOLI) – Menteri Keuangan (Menkeu), Rui Gomes, berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi Negara-negara Afrika berbahasa Portugis – Timor-Leste (PALOP-TL) tentang keuangan publik, dengan tema “Reformasi atau transformasi Negara”.
Dialog tersebut berupaya menganalisis dampak sosial ekonomi pandemi Covid-19 terhadap tata kelola dan sistem keuangan publik di PALOP-TL.
“Ini adalah dialog pertama untuk berbagi pengalaman”, kata Menteri, Rui Gomes kepada Tatoli di Hotel Timor, Dili.
Menkeu Rui, menjelaskan, di dalam negeri, krisis menyebabkan Pemerintah menyetujui Rencana Pemulihan Ekonomi (Plano de Recuperação Económica-PRE) yang menyajikan diagnosis mendalam tentang situasi dalam hal pembangunan ekonomi dan mengusulkan berbagai kebijakan publik di sektor prioritas.
Dikatakan, PRE hadir sebagai peluang tidak hanya untuk melakukan reformasi penting di beberapa bidang seperti, Administrasi Publik, Fiskal, Keuangan Publik, tetapi juga, untuk mengubah basis ekonomi, mendiversifikasinya, mengubah struktur produktif dan faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PIB- Produto Interno Bruto).
Dijelaskan, bahwa Menteri Keuangan Mozambik, Luísa Diogo, menyarankan kepada Pemerintah TL untuk menggunakan sistem transformasi sehingga dapat melibatkan semua warga negara.
Sementara itu, Perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) di TL, Munkhtuya Altangerel, menyoroti bahwa paket intervensi Pemerintah TL menyesuaikan dengan kebutuhan penduduk.
“Pemerintah berkomitmen untuk mencapai sekitar 13% dari Produk Domestik Bruto dalam menanggapi pandemi. Paket pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh Pemerintah TL sangat luar biasa. Itu dilakukan bersama dengan langkah-langkah keterbukaan dan transparansi, keterlibatan masyarakat dan berbagi informasi”, katanya dalam pidatonya di pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Dilain pihak, Duta Besar Uni Eropa di TL, Andrew Jacobs, sebaliknya, mengatakan bahwa reformasi atau transformasi Negara di dunia VICA (Volatile, Uncertain, Complex and Ambiguous), di mana setiap orang sangat menyadari bahwa hidup di dunia yang semakin berubah.
“Dunia bergerak cepat, tetapi ada juga tantangan di bidang keuangan publik. Karena itu, PALOP-TL perlu berbagi, menganalisis, dan menafsirkan”, tegasnya.
Diplomat itu mengatakan bahwa perubahan iklim telah menjadi konstan, dan itulah sebabnya solusi diperlukan untuk kesejahteraan rakyat dan planet ini.
Program Pemantapan Tata Kelola Ekonomi dan Sistem Pengelolaan Keuangan Publik di PALOP-TL bertujuan meningkatkan tata kelola ekonomi di PALOP-TL. Kegiatan ini merupakan hasil kemitraan strategis antara Uni Eropa-UNDP dan memiliki pendanaan dari Uni Eropa sebesar 7,7 juta euro (sekitar $8,8) yang dikelola langsung UNDP.
Pada pertemuan ini, PALOP-TL mengundang dua tokoh dan pemikir tingkat tinggi dengan jangkauan global, mantan Perdana Menteri Mozambik, Luísa Diogo, dan anggota Dewan Direksi Dana Khusus Uni Afrika melawan Covid- 19, Paulo Gomes, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor publik dan swasta.
Reporter : Jesuína Xavier
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)
