DILI, 06 november 2021 (TATOLI)—Pemerinntah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK) sudah membayar subsidi untuk 64.589 mahasiswa di semua perguruan tinggi di Timor-Leste (TL) dengan total anggaran sebesar $5.6 juta.
Demikian diutarakan Menteri MESSK, Longuinhos dos Santos kepada wartawan seusai rapat di Gedung Parlamen Nasional, Dili, jumat.
Dikatakan, pihaknya telah membayar subsidi pada 64.589 mahasiswa dengan total anggaran $5.6 juta.
Berita terkait : MESSK siapkan pulsa untuk 38.107 mahasiswa
“Pembayaran subsidi uang semester pada mahasiswa di semua perguruan tinggi sudah dilakukan melalui transfer ke semua perguruan tinggi dan pembayarannya dilakukan universitas sesuai hukum yang sudah ditetapkan,” kata Menteri Longuinhos.
Menurutnya, sesuai dengan hukum yang sudah ditetapkan bahwa selama 90 hari, universitas akan melakukan pembayaran uang kuliah selama satu semester, dan ditambahkan 15 hari untuk menghimpun laporan pada MESSK.
“Pada 30 oktober 2021 sudah dilakukan pembayaran. Ada 12 universitas sudah menyampaikan laporan, sedangkan enam universitas lainnya saat ini sedang dalam proses verifikasi laporan,” tuturnya.
Berita terkait : Longuinhos : Sisa dana subsidi mahasiswa dikembalikan pada kas Negara
Ia menambahkan, enam dari 18 universitas yang masih dalam proses verifikasi laporan, masing-masing, Universitas da Paz (Unpaz), Institute of Bisnis (IOB), UNITAL, Universitas Nasional Timor-Lorosa’e (UNTL), dan lainnya.
“ Selanjutnya pemerintah akan mempersiapkan untuk pembayaran subsidi kedua pada mahasiswa untuk pembayaran uang kuliah semester tahap kedua,” paparnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sesuai dengan hukum yang berlaku, jika aktivitas pengajaran di kelas ditangguhkan pada juli dan agustus, maka pemerintah akan melanjutkan pembayaran subsidi uang kuliah semester pada mahasiswa.
Berita terkait : Pembayaran subsidi uang kuliah, UNPAZ-UNDIL capai 50%
“Anggaran yang disetujui untuk subsidi uang kuliah semester sekitar $14 juta, sehingga pembayaran kedua akan dilakukan pada total mahasiswa yang telah menerima tahap pertama, sesuai dengan data yang ada, sekitar 64.589 mahasiswa dengan total anggaran $5.6 juta,” jelasnya.
Disebutkan, dari total dana $14 juta yang dialokasikan pemerintah, pembayaran subsidi untuk tahap pertama sekitar $5.6 juta, dan perencanaan transfer anggaran tahap kedua sekitar $5.6 juta. Dengan demikian, sisa dana $2.8 akan dikembalikan pada kas negara.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz