DILI, 16 september 2021 (TATOLI) – Kapal penumpang Berlin-Ramelau yang diproduksi di Cina akan tiba di Timor-Leste (TL) pada oktober 2021.
“Kapal Berlin akan tiba pada 11 oktober tahun ini, jika tidak ada perubahan. Namun, sebelum kapal tiba di TL, tim teknis akan bertolak ke China untuk inspeksi memastikan kualitas kapal dan memenuhi persyaratan Organisasi Maritim Internasional,” kata Menteri Transportasi dan Komunikasi, José Agustinho usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, di kediaman PM, Farol, Dili, kamis.
Menteri Agustinho menjelaskan, jika kondisi kapal Berlin tidak memungkinkan, maka perusahaan harus membuat perubahan sebelum mengirimnya ke TL.
Ditanya tentang keberangkatan tim ke China, José Agostinho mengatakan bahwa Otoritas Pelabuhan Timor-Leste (APORTIL) sedang menangani masalah tersebut. “Saya sudah membimbing APORTIL, namun lembaga tersebut belum memberikan tanggapan,” katanya.
Proyek produksi pembangunan kapal tersebut dibiayai pemerintah TL dan Republik Federal Jerman. Dalam proyek ini, pemerintah TL mengalokasikan dana 7,1 juta euro ($ 8,6 juta), dan Republik Federal Jerman menyumbangkan dana 7,8 juta euro ($9,5 juta).
Berlin-Ramelau diproduksi di China oleh perusahaan pelayaran Belanda Damen Galangan kapal. Kapal tersebut memiliki lebar 16 meter, panjang 67,3 meter, tinggi dek 4,8 meter dan akan mencapai kecepatan maksimum sepuluh sampai 12 knot.
Kapal akan melakukan pelayaran ke dan dari Dili, Manatuto, Baucau, Lautém dan Viqueque.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)