iklan

EKONOMI, DILI

Produk pangan primer lokal menjadi kunci kesuksesan bagi negara Timor-Leste

Produk pangan primer lokal menjadi kunci kesuksesan bagi negara Timor-Leste

Menteri Pertanian dan Perikanan (MAP), Pedro dos Reis. Foto TATOLI/Egas Cristóvão

DILI, 15 juni 2021, (TATOLI) – Menteri Pertanian dan Perikanan (MAP), Pedro dos Reis menginformasikan bahwa diversifikasi dan intensifikasi produk pangan primer lokal menjadi kunci kesuksesan bagi Timor-Leste untuk menjadi negara  swasembada pangan.

Reis mengatakan peningkatan produk lokal akan membantu Timor-Leste mengurangi ketergantungannya pada makanan impor dari negara lain.

Ia menjelaskan saat ini ada 24.000 hektar sawah di seluruh negeri Timor-Leste yang telah dibudidayakan dan menunjukkan kemajuan positif meskipun beberapa hektar mendapatkan kerusakan akibat bencana alam.

“Kami berencana membangun beberapa sistem pengalokasian air pertanian antar musim dan juga bendungan pertanian untuk memfasilitasi para petani sehingga dapat menghasilkan produksi pangan lokal yang  berlipat ganda,” ungkap Reis kepada wartawan saat acara Peluncuran Ekspor Produk Lokal Timor-Leste, di Dili selasa ini.

Ia berharap semua upaya yang dilakukan akan menjadikan Timor-Leste sebagai negara swasembada pangan. Dan ini adalah tanggung jawab Kementerian ini.

Anggota pemerintahan itu menegaskan bahwa sebagai Menteri Pertanian dan Perikanan akan bekerja sama dengan pengusaha lokal dan internasional serta pemimpin lokal untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian yang akan menguntungkan para petani.

“Kami akan membahas bersama upaya ini dalam waktu dekat, saya juga telah berbicara dengan Kedutaan Republik Indonesia di Timor-Leste untuk mengimpor pupuk melalui Kementerian Pertanian agar dapat membantu petani Timor-Leste dalam meningkatkan produk lokal.

Menurut data  Food and Agriculture Organization (FAO) 1984, bahwa suatu negara dikategorikan sebagai swasembada pangan jika hasil produksinya mencapai 90% dari kebutuhan nasional.

Sementara itu, Kementerian Pertanian dan Perikanan meminta perusahan lokal untuk melakukan pengecekan pada kualitas produk lokal sebelum di ekspor ke negara tujuan.

“Kualitas produk merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjamin kelangsungan ekspor suatu produk,” ungkap Reis.

Reis mengatakan Kementerian dan empat Badan Direktorat Nasional, khususnya bagian Karantina dan Keamanan akan berupaya memastikan para perusahan yang baru saja menerima izin ekspor makanan akan mengekspor produk-produk yang berkualitas tinggi.

Di tempat yang sama Duta Besar Thailand untuk Timor-Leste, Ekapol Poolpipat mengatakan pengelohan dan pengemasan makanan penting untuk memastikan kualitas dari setiap produk yang akan di eskpor.

Reporter                : Mirandolin Barros Soares

Editor                    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!