DILI, 07 februari 2025 (TATOLI)— Perancis menunjukkan niatnya untuk memperkuat hubungan kerjasama bilateral dengan Timor-Leste dalam empat sektor berbeda mulai dari pertahanan, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), Fabien Penone usai bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di kantor pemerintah, jumat ini.
“Saya memiliki pertemuan yang sangat menarik dan bermanfaat dengan Perdana Menteri untuk membahas penguatan hubungan antara Prancis dan Timor-Leste dan merupakan prioritas bagi pemerintah Prancis,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut juga bertepatan dengan ketibaan kapal Fregat Vendémiaire (Angkatan Laut Perancis) di pelabuhan Dili sebagai bagian dari kerjasama dalam hubungan ketahanan.
Ia menegaskan Prancis ingin mengembangkan proyek konkret yang saling menguntungkan kedua negara yang sesuai dengan kepentingan bersama.
“Kami ingin memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan, penguatan hubungan ekonomi serta kemitraan budaya dan anatara universitas. Tentunya pertemuan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menetapkan orientasi baru guna lebih mengembangkan kerja sama kami,” katanya.
Sebelumnya, Prancis juga mendukung Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Perdagangan dan Industri untuk mengembangkan sebuah situs web/ portal dengan nama Made in TL yang merupakan dukungan dalam diversifikasi ekonomi.
Selain itu dalam sektor budaya, Prancis akan melakukan sebuah program residensi yang akan memberangkatkan artis atau pelaku seni dari Timor-Leste ke Prancis dan sebaliknya juga. Bahkan, nantinya akan mengembangkan sektor pendidikan khususnya dalam studi S3/ Doktor (PhD).
“Perdana Menteri sangat senang dengan proyek baru ini dan kami memutuskan untuk melangkah lebih jauh dalam bidang operasional kami,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz