DILI, 31 januari 2025 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dinas Layanan Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD, portugis) mencatat 67 kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) yang terdaftar selama bulan januari ini di kotamadya Dili.
Direktur Dinas Layanan Kesehatan Kotamadya Dili, Mateus Pinto mengatakan, pada januari ini tercatat 67 kasus Deman Berdarah Dengue, dimana sebagian besar diderita oleh anak-anak berusia dibawah lima tahun. Dimana, 67 kasus DBD itu tercatat di kotamadya Dili.
“Kasus DBD paling tinggi tercatat di pos administratif Dom Aleixo, disusul Cristo Rei, Nain Feto dan Vera Cruz. Jadi bulan ini belum ada kasus kematian akibat DBD,” ujar kepada pada wartawan di kantornya, Dili, kamis (30/01).
Direktur itu juga meminta pada setiap keluarga untuk tetap menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dengan cara membersihkan pinggiran rumah, membersihkan air-air yang tergenang di bak air atau di dalam kalen, roda dan lainnya.
“Terkait fumigasi dan penanggulangan, kami cukup mampu melayani masyarakat yang berada di wilayah rawan,” pungkasnya.
Dalam laman Alodokter yang dikutip Tatoli, menyebutkan pada fase awal, gejala DBD bisa mirip dengan flu biasa, sehingga sering diabaikan dan dianggap demam biasa. Padahal, bila dicermati, gejala-gejala DBD sebenarnya memiliki kekhasannya masing-masing. Beberapa gejala DBD adalah sebagai berikut :
- Demam tinggi
- Bintik merah di seluruh tubuh
- Sakit kepala
- Nyeri sendi, otot, dan tulang
- Mimisan, gusi berdarah, dan memar
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz