DILI, 23 januari 2025 (TATOLI)— Direktorat Pelayanan Administrasi Keuangan dan Logistik Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), mencatat 24 ribu lebih (24,130) pasien yang melakukan rawat inap sepanjang tahun 2024.
Direktur Pelayanan Administrasi Keuangan dan Logistik di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Sara Maria Xavier mengatakan dari total 24,130 pasien yang dirawat inap sejak januari hingga desember 2024, ada 22, 411 pasien yang telah sembuh dan kembali ke rumah mereka.
“Saya ingin menginformasikan statistik selama tahun 2024 di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, dimana jumlah total pasien yang dirawat inap berjumlah 24.130. Dari angka tersebut 22.411 telah sembuh. Artinya 98% yang telah sembuh dari penyakit dan dipulangkan dalam keadaan sehat”, kata Direktur Sara Maria, kepada wartawan di kantornya HNGV Dili, kamis ini.
Selain itu dijelaskan, berdasarkan data statistik HNGV, Net Mortality Rate (NDR) 29/1000 atau Angka Kematian, pasien yang meninggal dunia lebih dari 48 jam sebesar 29/1000, sedangkan pasien yang meninggal kurang dari 48 jam sebesar 53/1000, dan yang meninggal kurang dari 48 jam termasuk yang meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke HNGV dan bayi yang meninggal dalam kandungan.
“Angka kematian lebih dari 48 jam, terjadi pada pasien yang datang dengan komplikasi berat. Yang masuk dalam komplikasi berat adalah pasien yang sudah masuk dalam kategori perawatan paliatif, seperti kanker dan penyakit kronik lainnya dan tidak tidak dapat menyelamatkan nyawa mereka,” ujarnya.
Selain itu, jumlah tempat tidur yang terpakai di HNGV sekitar 90%. Artinya, semua pasien yang dirawat inap harus selama enam hari, sehingga semua kasur digunakan oleh pasien.
“Jadi pemakaian tempat tidur di HNGV 66 kali. Ini sudah jauh melampaui standar. Karena, standar yang normal pemakaian tempat tidur itu sebenarnya 40 sampai 50 kali, tapi angka pemakaian tempat tidur di HNGV 66 kali,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz