iklan

POLITIK, HEADLINE

Pemerintah akan perketat keamanan, jika negosiasi batas laut TL – Indonesia ditetapkan

Pemerintah akan perketat keamanan, jika negosiasi batas laut TL – Indonesia ditetapkan

Perdana Menteri, Xanana Gusmão bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, kamis (16/01). Foto Media Kepresidenan

DILI, 16 januari 2025 (TATOLI) – Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan Pemerintah akan memperketat keamanaan laut, jika negosiasi batas laut antar Timor – Leste dan Indonesia telah ditetapkan.

Kepala Pemerintah mengungkapkan, aparat keamanan akan memperketat keamanan semaksimal mungkin, agar mencegah kapal ilegal memasuki wilayah laut Timor-Leste.

“Perbatasan laut kita berjalan lancar, pengamanan sangat maksimal sehingga tidak ada kapal-kapal ilegal yang membawa para nelayan untuk  memancing atau menangkap ikan kita.  Karena, banyak kekayaaan di laut Timor-Leste. Jadi,  masalah batas laut antar dua negara harus ditetapkan,” kata Perdana Menteri Xanana kepada wartawan usai bertemu  Presiden Republik Jose Ramos di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, kamis ini.

Menurut Kepala Pemerintah, masalah yang belum terselesaikan dengan Indonesia sejak pemerintahan Indonesia sebelumnya adalah perbatasan darat dan laut.

Berita terkait : PM Xanana : Perbatasan darat dan laut TL – Indonesia jadi prioritas nasional

“Saya telah bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kami berbincang dan beliau sendiri mengatakan hubungan kedua negara berjalan sangat baik. Akan tetapi, sekedar ingin mengingatkan bahwa kita mempunyai masalah perbatasan darat dan laut dengan Indonesia yang belum terselesaikan. Dan, masih ada sedikit kendala dan tahun ini kita maju ke perundingan batas laut, agar  bisa menjaga sumber daya kita di laut, juga bisa memberantas penangkapan ikan secara ilegal,”ujarnya.

Terkait batas darat yang belum tuntas dinegosiasikan seperti Naktuka, PM Xanana menegaskan, masalah wilayah Naktuka juga akan dibahas. Namun, terlebih dahulu akan dibahas masalah batas laut yang memberikan keuntungan bagi Timor-Leste.

“Kalau kita bandingkan, Naktuka memang kecil, dan masalah perbatasan darat dari Mota-Ain hingga Mota-Masin sudah kita selesaikan. Tetapi yang belum diselesaikan adalah wilayah batas darat Naktuka. Akan tetapi, kita akan terlebih dahulu membahas batas laut,” katanya.

Perdana Menteri Xanana, menginformasikan bahwa Pemerintah sedang menunggu konfirmasi tanggal pasti negosiasi penetapan batas maritim permanen.

Berita terkait : PM Xanana : Indonesia sepakat diskusi batas maritim dengan Timor – Leste

“Kita menunggu konfirmasi tentang tanggal pasti negosiasi penetapan batas laut antara dua negara,” ungkap PM Xanana.

Menurut PM Xanana, Pemerintah telah mengusulkan proses pembahasan dilakukan pada februari mendatang. Karena, lebih cepat lebih baik, mengingat perkembangan rencana ekonomi biru dan pembangunan ekonomi negara.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!